KOTA, SIDOARJONEWS.id – Perbaikan dan pengembangan kualitas layanan kesehatan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan membuat Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) semakin jadi andalan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan memiliki jaminan kesehatan, setidaknya masyarakat tidak perlu khawatir bisa suatu saat harus berobat karena sakit.
Hal ini pula yang dirasakan oleh M. Soleh, warga Tanggulangin, Sidoarjo. Ia beserta anak dan istrinya telah menjadi peserta JKN KIS kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak beberapa tahun silam. Hingga kini, ia mengandalkan JKN KIS untuk menjamin kesehatan anggota keluarganya.
“Memang sebagai peserta mandiri (PBPU), saya harus membayar iuran setiap bulannya. Namun itu tidak sebanding dengan manfaat memiliki jaminan kesehatan. Sebab, sakit itu datang tidak memandang waktu, apa sudah gajian, apa sedang memiliki tabungan uang,” ujarnya, Sabtu (25/6).
Menurutnya, dengan memiliki jaminan kesehatan, ia sebagai kepala keluarga tidak lagi was-was apabila ada anggota keluarga yang jatuh sakit. Ia cukup membawanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar untuk berobat.
“Apalagi sekarang pelayanan kesehatan menggunakan JKN KIS itu tidak berbeda dengan pasien umum. Sejauh pengalaman saya, kami dilayani dengan baik. Obat yang diberikan juga bagus-bagus. Bahkan bila dibutuhkan, dokter akan menjadwalkan kontrol seminggu sekali hingga benar-benar sembuh,” jelasnya.
Dengan menjadi peserta JKN KIS, Soleh dan keluarganya memiliki privilese mengakses layanan kesehatan mulai dari FKTP hingga FKTL secara gratis. Bahkan hampir semua obat-obatan yang dibutuhkan juga ditanggung oleh JKN KIS.
JKN KIS tak hanya menjelma menjadi andalan bagi yang membutuhkan pengobatan namun juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. (Affendra F)