SURABAYA, SIDOARJONEWS.id – Mendekati bulan puasa Ramadan, para imam masjid, penceramah, ustad, dan marbot masjid diharapkan untuk segera mengikuti vaksinasi booster.
Harapan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi imam, muadzin, dan marbot Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) di Kantor Gubernur Jatim, awal pekan kemarin.
Khofifah menerangkan, imam masjid, penceramah, ustaz, dan marbot masjid, akan sering berinteraksi dengan masyarakat selama bulan Ramadan nanti.
“Saya berharap seluruh pengurus masjid di Jawa Timur memperoleh vaksinasi booster sebelum Ramadan,” ungkap Khofifah.
Dalam vaksinasi di kantor Gubernur Jatim tersebut, sebanyak 150 orang disuntik vaksin booster jenis Astra Zeneca. Vaksinasi ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, pada gelombang pertama juga diikuti 150 orang peserta.
Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim sangat siap dan terbuka bagi para pengurus masjid maupun musala yang ingin pengurusnya divaksin ketiga. Apalagi, jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini sangat mencukupi.
“InsyaAllah stok vaksin ketiga sangat mencukupi, sehingga bisa maksimal diberikan kepada seluruh imam masjid, muazin, dan marbot masjid di Jawa Timur,” ujarnya.
Dengan divaksin booster, Khofifah menyebut akan membuat ibadah selama bulan Ramadan semakin khusyuk karena adanya perasaan aman, tenang dan nyaman. Baik saat pelaksanaan salat tarawih, tadarusan, salat Idul Fitri, maupun saat menjalankan amaliah Ramadan lainnya.
“Jadi kalau semua marbot, imam masjid, imam mushola dan semua yang terkait dengan pelaksanaan ibadah Ramadan sudah di-booster, Insyallah jamaah akan lebih save dan aman ketika akan melakukan ibadah. Utamanya menyambut bulan puasa Ramadan,” imbuhnya.
Khofifah juga berharap, seluruh kepala daerah di Jatim bisa memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi para petugas masjid maupun musala. (hs)