TAMAN, SIDOARJONEWS.id — Jelang pembelajaran tatap muka, Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) Sepanjang, Taman, Sidoarjo melakukan vaksinasi terhadap semua pengurus, tenaga pendidik, dan siswa-siswi hingga mahasiswa. Sedikitnya ada sekitar 6000-an dosis vaksin yang disediakan untuk tahap pertama.
Vaksinasi massal ini dilakukan sejak dua hari yang lalu. Ini dilakukan untuk membentuk herd immunity dan mencegah timbulnya klaster-klaster baru di lingkungan lembaga pendidikan seperti yang terjadi di beberapa daerah.
“Vaksinasi ini diharuskan seiring berjalannya pembelajaran tatap muka. Sehingga meminimalisir terjadinya sebaran virus covid-19,” ujar Direktur Kemahasiswaan Universitas Ma’arif Hasyim Latief, Sepanjang, Muhammad Syarif Hidayatullah, Jumat, (24/9/2021).
Meski sudah dilakukan vaksinasi, pihak yayasan juga akan melakukan pembatasan pembelajaran tatap muka. Terutama mata kuliah yang tidak terlalu mendesak untuk dilakukan tatap muka.
“Jadi, nanti kami juga akan koordinasi dengan kaprodi, kira-kira mata kuliah apa saja yang perlu tatap muka. Misal praktek. Seperti hari ini misalnya, ada jurusan Ilmu Kesehatan yang diharuskan praktek boleh offline, tapi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, pembatasan juga dilakukan terhadap kuota siswa maupun mahasiswa yang datang ke sekolah atau kampus. Maksimal 50 persen dari jumlah yang ada.
Bahkan pihak yayasan juga tetap melakukan pengawasan dan memperketat protokol kesehatan bagi mahasiswa, dosen dan seluruh pegawai yang ada di lingkungan lembaga.
“Tujuannya agar kita semua terhindar dari penyebaran covid-19. Dan pandemi covid-19 bisa teratasi dengan baik,” tandasnya. (syaikhul)