KOTA, SIDOARJONEWS.id – Empat persen guru di Sidoarjo menolak divaksin. Hal itu diungkapkan Kepala DInas Kesehatan, Kabupaten Sidoarjo, Syaf Stariawarman, Senin (7/6/2021).
Hal ini tentu membuat pemerintah, khususnya dinkes kerepotan. Sebab, pembelajaran tatap muka (PTM) sudah direncanakan bakal digelar Juli 2021.
Syaf mengungkapkan, sejatinya stok vaksin yang ada di Sidoarjo masih terbilang aman dan tersedia untuk mengcover kebutuhan vaksinasi guru ini. Namun, kendala yang membuat prosesnya magak ialah penolakan tersebut.
“Iya jadi kalau sekarang ini angka vaksinasi kami untuk kalangan guru ini sudah mencapain angka 96 persen dari keseluruhan. Lah sisanya ini yang masih menolak,” katanya.
Setidaknya, Syaf menyebutkan, saat ini Sidoarjo masih memiliki jatah vaksin sebanyak 70 ribu dosis. Dia mengharapkan, bagi kalangan guru yang belum menerima melakukan vaksinasi ini bisa terbuka dan segera melakukan vaksinasi tersebut.
“Iya kami harapkan demikian. Kami saat ini gencar melakukan vaksinasi. Termasuk juga untuk kalangan lansia,” ujarnya. (Dimas)
—