KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemkab Sidoarjo diminta untuk menyiapkan drainase yang sesuai saat akan merealisasikan betonisasi di sejumlah ruas jalan di Sidoarjo.
Permintaan ini datang dari Komisi C DPRD Sidoarjo. Komisi yang membidangi pembangunan ini menilai, peningkatan jalan berupa betonisasi akan sia-sia saja jika tidak diimbangi dengan penyediaan drainase yang baik.
“Iya karena ini berkaitan dengan kualitas dari beton itu agar berumur panjang tidak cepat rusak,” ucap Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno, Minggu (25/4/2021).
Selama ini, jelas Suyarno, kerusakan jalan di Sidoarjo sebagian besar karena kondisi drainase yang ada di sepanjang jalan, kurang mumpuni untuk menampung debit air. Ada juga beberapa jalan yang tidak sama sekali memiliki drainase.
Alhasil, ketika hujan turun, air meluber ke badan jalan. Hal inilah yang menyebabkan aspal cepat rusak dan mengelupas. Sebab, ketahanan aspal akan berkurang jika terus-menerus tergenang air.
“Itulah kenapa aspal di badan jalan itu cepat rusak. Karena musuhnya aspal ya air itu tadi,” ucap legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Seperti yang diketahui, terdapat beberapa ruas jalan yang direncanakan oleh Pemkab Sidoarjo untuk dilakukan pembetonan. Beberapa ruas jalan itu rencananya akan mulai dibeton pada bulan Mei 2021 nanti.
Beberapa ruas jalan yang dimaksud itu seperti Jalan Desa Tambak Sumur, Waru. Peningkatan Jalan RT 1 dan RT 2 RW 4 Dusun Kramat Jegu. Peningkatan lanjutan Jalan Ngaban Kedung Banteng. Termasuk juga Jalan Raya Becirongengor, Wonoayu yang saat ini sudah masuk dalam proses lelang di LPSE Sidoarjo. (Dimas)