KOTA, SIDOARJONEWS.id – Angota komisi C DPRD Sidoarjo mengomentari kerusakan jalan di dusun Sidorono, desa Barengkrajan, kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Seperti diketahui, sebagai wujud protes, warga setempat menanami jalan berlubang itu dengan pohon pisang.
Anggota komisi C DPRD Sidoarjo, M. Nizar menilai Pemkab Sidoarjo kurang memberi prioritas terhadap perbaikan jalan yang merupakan bagian dari pelayanan publik.
M. Nizar mengatakan, pohon pisang yang berdiri di sepanjang jalan tersebut bukanlah kesalahan dari warga. Sudah sewajarnya warga melakukan protes demikian.
Menurut Nizar, kondisi di jalan tersebut sudah sering jadi pembahasan di lingkup kedewanan. Namun, respon pemkab baginya sangat lambat dalam melakukan perbaikan di jalan tersebut. Alhasil warga pun melakukan protes dengan cara demikian.
“Pada periode pertama saya, saya sudah sampaikan untuk perbaikan di area tersebut. Perbaikan itu bukan hanya tambal sulam, tapi diperbaiki keseluruhan agar kualitasnya juga bagus,” kata Nizar, Minggu (29/11/2020).
Legislator dari Fraksi Golkar tersebut menyampaikan, seharusnya jalan tersebut dibeton agar lebih kuat. Sebah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut menurutnya terbilang sangat padat.
Sebenarnya, perbaikan di daerah tersebut sudah masuk dalam penganggaran tahun ini. Namun dampak dari adanya pandemi membuat sebagian anggaran perbaikan jalan harus direfokusing untuk menanggulangi wabah Covid-19.
“Harapan saya masih sama. Pemkab bisa lebih peduli dan memprioritaskan jalanan yang rusak parah tersebut. Sebab hal itu sangat penting untuk menunjukkan bahwa pemerintah memang peduli kepada kondisi masyarakatnya,” pungkas pria yang juga merupakan Ketua BK DPRD Sidoarjo tersebut. (Dimas)