TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Sasha Budi, Istri Gus Muhdlor mengunjungi salah satu pelaku UMKM Tas Kulit Ukir di Tanggulangin, Sabtu (20/2).
Kedatangan istri calon bupati Sidoarjo terpilih itu tak hanya sekadar menengok, namun juga memborong beberapa produk tas kulit dengan merk Morfby tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Makhbub Junaedi, owner Morfby menyampaikan harapannya kepada bupati dan wakil bupati terpilih. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh keduanya. Salah satunya dalam hal pemulihan ekonomi.
“Kebetulan ada istri beliau, jadi saya mewakili teman-teman sesama pelaku UMKM menyampaikan harapan kami untuk ke depannya,” ujarnya.
Pandemi yang setahun ini melanda negeri, mengakibatkan perekonomian terpuruk. Termasuk di Sidoarjo, alotnya laju perekonomian tidak hanya dirasakan oleh pengusaha besar, tapi juga pelaku UMKM.
Makhbub Junaidi, menaruh harapan besar kepada pemerintahan baru Sidoarjo. Menurutnya, hal yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM di Tanggulangin adalah suntikan modal dan relaksasi pembayaranya.
“Kalau hanya mempermudah mendapatkan pinjaman modal atau menurunkan suku bunga 1-2%, saya rasa itu tidak akan berpengaruh besar bagi kami. Yang kami butuhkan selain itu adalah relaksasi pembayarannya,” ujarnya, Rabu (17/2).
Ia menambahkan, untuk membangkitkan kembali geliat perekonomian rakyat, memang butuh modal. Namun juga harus dilihat bagaimana perputaran modal tersebut. Di masa pandemi yang serba tidak menentu seperti ini, ia tidak ada jaminan perputaran ekonomi rakyat bisa lancar dan cepat.
“Sehingga kalau tenornya tetap pendek, misal 3-5 tahun, kami akan terbebani cicilan setiap bulannya. Karena cicilannya akan besar, sedangkan laju perputaran ekonomi butuh waktu,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Kedensari ini juga mengusulkan Pemkab Sidoarjo bisa memberikan tenor pinjaman jangka panjang.
Misalkan 10 tahun, sehingga cicilan setiap bulan yang harus dibayar oleh pelaku UMKM tidak lebih besar dari pemasukannya. Dengan demikian, para pelaku UMKM tidak ragu untuk mengambil pinjaman dan membangkitkan kembali usahanya.
(Affendra F)