KOTA, SIDOARJONEWS.id – Lab kontainer PCR yang digunakan untuk tes swab telah datang di Sidoarjo sejak dua hari lalu. Saat ini, lab tersebut diletakkan di kompleks Gelora Delta sisi Barat. Nantinya ada 2 unit mesin PCR dengan kapasitas 500 per hari. Dengan alat ini, hasil swab bisa keluar lebih cepat.
Dr. Dewi Retnoningsih dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) Surabaya mengatakan, alat ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurutnya, sebelum digunakan, butuh persiapan software dan hardware. Perlu diseting dulu.
“Paling lambat satu minggu ke depan alat ini bisa digunakan. Dengan alat ini, hasil swab bisa diketahui maksimal dua belas jam setelah pengujian. Nanti dari Dinkes Sidoarjo yang akan memilah-milah siapa saja yang akan diperiksa,” terang dr Dewi, Kamis (4/6/2020).
Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Sidoarjo dr. M. Atho’illah menjelaskan, nanti yang akan diprioritaskan untuk diperiksa adalah warga yang telah mengikuti rapid test dengan hasil reaktif, karena sebelumnya pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif. Selain itu, warga yang positif covid-19 yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri baik di rumah maupun hotel.
“Ini untuk mengetahui angka dan tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Sidoarjo.,” jelas Ato’ilah.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengaku sangat bersyukur dengan datangnya alat PCR bantuan dari BNPB ini. Sebab, hasil swab bisa diketahui jauh lebih cepat.
“Sebelumnya harus dikirim ke Surabaya dan butuh waktu sekitar seminggu untuk mengetahui hasilnya. Dengan PCR ini, bisa cepat sekitar 12 jam saja. Kami berharap, hari Senin alat ini sudah bisa digunakan,” terang Cak Nur, pangilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
Cak Nur menambahkan, dengan hasil swab yang cepat keluar, semakin memudahkan untuk penanganan lebih lanjut. (Satria).