NYON, SIDOARJONEWS.id — Pandemi corona virus disease (COVID-19) yang terjadi di banyak negara di dunia, terlebih di Eropa, memaksa Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengambil tindakan.
UEFA resmi memutuskan untuk menunda Piala Eropa 2020 yang seharusnya digelar pada Juni-Juli nanti. Sebelumnya, Liga domestik di Eropa, plus Liga Champions dan Liga Europa, tengah dihentikan demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Dilansir dari uefa.com, UEFA telah membentuk kelompok kerja untuk menyusun ulang jadwal agar kompetisi domestik dan kontinental 2019/2020 bisa selesai.
“Sebagai badan pengelola sepak bola Eropa, penting bagi UEFA untuk memimpin dan melakukan pengorbanan paling besar,” kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam keterangan resmi UEFA seperti dikutip dari uefa.com, Selasa (17/3).
UEFA mengusulkan 11 Juni hingga 11 Juli 2021 sebagai waktu penyelenggaraan Piala Eropa terbaru. Mereka juga memastikan para pemilik tiket dan klien terjaga haknya untuk turnamen tahun depan.
“Untuk sementara seluruh kompetisi UEFA serta pertandingan di level klub dan tim nasional putra dan putri juga ditunda hingga pemberitahuan berikutnya,” sambung bunyi rilis UEFA.
Selain itu, laga play-off Piala Eropa 2020 dan laga persahabatan internasional yang sedianya berlangsung Maret juga ditunda. “Kami perkirakan bisa dimainkan mulai Juni, tergantung perkembangan situasi,” sambung UEFA.
Penundaan Piala Eropa ini dimaksudkan untuk membuka ruang waktu agar liga-liga domestik di Eropa di musim 2019/2020, bisa selesai.
“Memindahkan jadwal Piala Eropa 2020 tentunya menghabiskan ongkos besar bagi UEFA, tetapi kami akan berusaha sekuat tenaga menjaga pembiayaan, sehingga pengembangan di akar rumput dan sepak bola putri tidak terdampak,” imbuh Presiden UEFA Aleksander Ceferin. (hs)