KOTA, SIDOARJONEWS.id – Usai laga Deltras FC vs Malut United yang berakhir imbang 1-1, ratusan suporter Deltras masuk ke dalam lapangan stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sabtu (13/1/2024).
Usai peluit panjang dibunyikan, satu persatu pendukung Deltras turun dari atas tribun. Mereka bergerak menuju depan tempat banch pemain.
Mereka tidak terima atas beberapa keputusan wasit yang dipimpin Zetman Pangaribuan. Karena dianggap merugikan terhadap Rendra Teddy dan kawan-kawan.
Bahkan saat wasit hendak melewati lorong ganti, mereka juga dilempari botol-botol air mineral dari atas tribun penonton.
Sementara ratusan suporter yang memasuki lapangan saling protes. Steward yang mengamankan juga tidak kuasa membendung aksi dari suporter the lobster ini.
Bahkan diantara suporter yang masuk lapangan saling pukul satu sama lain. Karena mereka tidak terima ketika diingatkan atau dilerai oleh teman-temannya.
Kericuhan ditengah lapangan berlangsung sekitar 30 menitan. Suporter yang dianggap provokasi harus diamankan petugas.
Salah satu keputusan yang dianggap kontroversial saat Patrick Wanggai masuk sebagai pemain pengganti di penghujung babak kedua.
Asisten wasit sudah mengangkat papan nomor pergantian dan diperbolehkan masuk lapangan. Namun wasit utama menganggap tidak ada pergantian pemain. Wasit utama menilai papan pergantian sebagai pemberitahuan tambahan waktu.
Keputusan ini yang mendapat protes keras dari jajaran pelatih Deltras FC hingga menyebabkan permainan berhenti beberapa menit.
Perlu diketahui, Deltras FC hanya bisa bermain imbang 1-1 saat menghadapi Malut United dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada, Sabtu (13/1/2024).
Bermain dihadapan ratusan Deltamania, The Lobster langsung tampil menekan melalui serangan-serangan dari sisi sayap. Umpan terobosan juga diperlihatkan Rendra Teddy dan kawan-kawan.
Usai beberapa melancarkan serangan, Dwiki Mardiyanto sukses menjebol gawang Malut United yang dijaga J. Ribowo di menit ke-31 dengan memanfaatkan umpan tarik di dalam kotak penalti.
Malut United merespon dengan baik. Alwi Slamat sukses mengorganisasi lini tengah Laskar Kie Raha. Kombinasi umpan pendek dan truepas merepotkan pertahanan The Lobster.
Memasuki penghujung babak pertama, tendangan keras Jose Wilkson di menit ke-45 tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Deltras FC Bima Koto.
Hingga peluit panjang tidak ada tambahan gol dari kedua tim. Sehingga laga Deltras FC vs Malut United berakhir dengan skor imbang 1-1. (Ipung)