KREMBUNG, SIDOARJONEWS.id – Warga Sidoarjo masih banyak yang mengeluhkan persoalan jalan rusak. Kawatir bertambahnya jumlah korban yang jatuh, sebagian warga memutuskan untuk melakukan perbaikan mandiri dengan cara semampu mereka.
Salah satu yang terlihat aktif melakukan perbaikan jalan secara mandiri adalah komunitas ILS (Info Lantas Sidoarjo). Kelompok masyarakat yang berasal dari grup sosial media (sosmed), Facebook.
“Teman-teman memanfaatkan sisa aspal yang tidak terpakai dipinggir jalan untuk melakukan penambalan jalan berlubang di Krembung. Tepatnya sebelah timur pasar,” terang Deny Setyo koordinator kegiatan ILS Korcam Krembung, Kamis (9/01/2020).
Jalan tersebut, kerusakannya sangat parah. Karena sering dilewati kendaraan berat, diameter lubang yang semula kecil menjadi makin lebar. Tak hanya itu, penerangan di titik jalan yang berlubang tersebut juga minim.
“Lampu di tiang PJU ketutupan pohon sehingga penerangan berkurang. Lubang dijalan beraspal itu pun semakin tak terlihat. Seringkali truk yang melintas juga tersangkut pohon,” tambahnya.
Upaya perbaikan itu dilakukan karena kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut. Ia juga menceritakan sehari sebelum kegiatan ini, lubang tersebut memakan korban pengendara roda dua terjatuh.
“Kemarin ada pengendar ibu-ibu terjatuh dan hampir ditabrak mobil boks. Disebabkan lubang jalan tertutup genangan air usai hujan turun,” cetusnya.
Kami, tambah dia, melakukan penambalan jalan ini secara kerja bakti. Ada beberapa bahan lain untuk menambal disebutnya didapat dari hasil patungan.
Sementara itu, ketua ILS pusat Amellia Evi Puspasari mengatakan, upaya sosial seperti ini juga kerap dilakukan korcam lainnya. Yakni mulai mengecat jalan rusak, membantu petugas Satlantas Polresta Sidoarjo mengatur jalan, sukarelawan tanggap bencana, dan kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
“Selain korcam Krembung, kegiatan serupa juga dilakukan oleh korcam lain. Termasuk di Prambon, Tarik, Waru, Balongbendo, dan korcam lainnya. Artinya, hampir semua korcam sedang intens soal jalan rusak di musim hujan seperti saat ini,” pungkas wanita yang akrab disapa Amel tersebut. (ard)