TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Adanya program Kurma (Kartu Usaha Perempuan Mandiri) dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dalam pilkada Sidoarjo, banyak mendapatkan respon positif dari berbagai elemen perempuan. Salah satunya ialah dari kader penggerak perempuan Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Eni Kurniati misalnya. Perempuan tiga anak ini mengaku, dari 17 program yang digagas putra kyai haji Ali Masyhuri (pengasuh Ponpes Bumi Shalawat) tersebut, Kurma merupakan salah satu program bagus jika diterapkan di Kota Delta Sidoarjo.
Mengapa demikian? Menurutnya, di tengah situasi pandemi saat ini, masyarakat dipaksa untuk terus berfikir keras terkait pemulihan ekonomi masing-masing keluarga. Oleh karena itu, hadirnya program Kurma tersebut dinilai mampu memberikan jawaban atas keadaan yang dilematis seperti saat ini.
“Hadirnya program ini dapat menjadikan perempuan-perempuan Sidoarjo menjadi perempuan yang tangguh dalam membantu perekonomian keluarganya,” kata Eni, Selasa (6/10) malam.
Eni melanjutkan, hal itu dikarenakan, dalam program tersebut memberi kesempatan pada para perempuan Sidoarjo. Utamanya dalam membuka peluang bisnis. Program tersebut berisi bantuan awal modal usaha dari nilai Rp 5 juta hingga Rp 50 juta.
“Tidak hanya itu, dalam program tersebut juga ada pelatihan manajemen bisnis. Ada pelatihan dan pendampingan pemasaran digital juga. Termasuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan jenis usahanya,” ujar perempuan yang juga merupakan Sekretaris PAC Muslimat Kecamatan Taman, Sidoarjo tersebut.
Lebih lanjut Eni mengatakan, dengan adanya program ini, maka perempuan Sidoarjo tidak perlu khawatir tidak bisa berdaulat dan membantu perekonomian keluarga. Melalui program itu juga, para ibu rumah tangga di Sidoarjo bisa sedikit meringankan beban seorang suami yang selama ini menjadi tulang punggung dalam keluarga. (Dimas)