SUKODONO, SIDOARJO – Hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan tiang listrik ambruk di desa Kloposepuluh, kecamatan Sukodono, kabupaten Sidoarjo, Minggu (22/11/2020).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Yaqin, warga setempat, insiden ini juga menyebabkan tower pelayanan balai desa ambruk.
“tiba-tiba suara seperti gemuruh. Ternyata tiang listrik ambruk,” kata Yaqin.
“Ada tiga pohon besar yang juga ambruk. Jalanan langsung ditutup. Apalagi tiang listrik juga ambruk,” lanjutnya.
Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito menyampaikan, tim dari BPBD sudah standby di lapangan sejak laporan tersebut diterima. Beberapa anggotanya telah bertugas untuk berkoordinasi dan melakukan penanganan pertama atas robohnya tiang listrik dan pohon tersebut.
“Tim BPBD langsung ke lokasi terjadinya angin kencang. Tujuannya melakukan koordinasi dan penanganan dampak angin kencang dan melakukan investigasi,” kata Dwijo saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).
Dwijo menambahkan, dimungkinkan cuaca ekstrim tersebut juga akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal itu dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Dwijo menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada saat kondisi terjadi hujan dan angin kencang. Khususnya bagi warga yang sedang berkegiatan di luar dan terjadi hujan agar tidak sembarangan memilih tempat berteduh.
Beberapa tempat berteduh yang menurutnya rawan saat sedang hujan seperti di bawah pohon, area yang dekat dengan papan reklame, dan berteduh di dekat tiang listrik.
“Untuk angin kencang atau puting beliung, semua wilayah di Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi terkena cuaca ekstrim. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat berhati-hati jika berkegiatan di luar rumah terlebih saat sedang hujan. Jika ada kejadian bencana bisa segera menghubungi BPBD,” ujarnya.
Sekadar untuk diketahui, masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana pada BPBD melalui beberapa cara. Pertama melalui call center di nomor 0318953200. Bisa juga melalui SMS atau Whatsapp di nomor 082126670000. (Dimas)