KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kabupaten Sidoarjo diguyur hujan lebat sejak hari Minggu (14/2/2021). Curah hujan yang tinggi ini menyebab sejumlah daerah Kota Delta terendam banjir.
Penyebab titik genangan air di Sidoarjo lantaran afvoer sungai tidak mampu menampung debit air. Alhasil, air pun meluber ke jalanan hingga memasuki rumah-rumah warga.
Titik genangan itu diantaranya ada di Kelurahan Sidokare, Gading Fajar, dan area Perumahan Taman Pinang. Di sana, banjir terjadi karena luapan air dari Afvoer Sidokare. Banjir di area itu sudah terjadi sejak Minggu, (14/02) malam.
Banjir juga menggenangi beberapa area yang dilintasi Sungai Pucang. Beberapa area yang terimbas banjir akibat luapan sungai Pucang ini seperti area Bluru Kidul dan area di sekitarnya.
Banjir juga terjadi di Jalan Raya Porong lama. Hal ini sangat mengganggu para pengendara yang setiap harinya melintasi jalan tersebut. Beberapa pengendara roda dua pun ada yang nekat menggunakan area tanggul lumpur lapindo. Alasannya, agar tidak terjebak banjir di jalan penghubung Sidoarjo dan Malang itu
Selain itu, banjir juga terpantau di area Desa Klurak, Candi. Di sana pun air sampai masih ke rumah warga. Ini disebabkan saking tingginya genangan air yang ada di sana sejak kemarin malam. Belum lagi area Kelurahan Magersari yang juga hingga malam ini genangan air masih belum surut.
Ketinggian air pun terbilang relatif. Mulai dari 10 hingga 30 centimeter. Ini tergantung ketinggian area badan jalannya.
Menanggapi hal ini, Pemkab Sidoarjo juga telah bergerak agar air yang menggenangi beberapa wilayah tersebut segera surut. Sore tadi, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono pun sudah menengok salah satu titik di area Sidokare.
Pemkab juga telah mengerahkan pompa air di wilayah Agvoer Sidokare. Harapannya, banjir di area yang dilintasi afvoer Sidokare itu bisa segera surut. (Dimas)
Semoga SIDOARJO bebas BANJIR..
AYO DULUR!!!!
dari sekarang kita care dengan lingkungan sekitar kita, buanglah smpah pada tempatnya sekecil apapun sampah yg kita buang ke sungai jika yang melakukan 1000 orang dengan pandangan / persepsi yang meremahkan ” Ah cuman satu sampah kecil saja kok”
Jika yg melakukan 100 orang dari berbagai titik yg berbeda beda, alhasil sampah akan berkumpul di satu ttitik juga dan akhirnya terjadinya penyumbatan dan air sungai tidak mengalir dengan semestinya…
Terima kasih
Semoga kita semua lebih memahami arti pentingnya menjaga lingkungan kita.