WONOAYU, SIDOARJONEWS.id — Seorang nenek menjadi korban penjambretan di depan Masjid Annur Jalan Kauman, Pilang, Wonoayu, Kamis (19/5/2022) pagi. Dia terpaksa harus merelakan kalung emasnya ditarik paksa dan dibawa kabur pria tidak dikenal.
Dari informasi yang didapat, pelaku penjambretan itu berjumlah dua orang. Mereka beraksi dengan menggunakan sepeda motor matic tanpa plat nomor.
Insiden itu terjadi saat korban Solati, (60 tahun) hendak membeli tahu sekira pukul 05.30 WIB. Solati menceritakan, awalnya dia memang hendak membeli tahu di ruas Jalan Raya Kauman, Pilang.
Pada saat itu, ada dua orang pria yang mendekatinya dengan alibi menanyakan alamat seseorang.
“Satu orang turun nunjukin tulisan kertas di tangannya. Pas saya mendekat, tiba-tiba kalung saya ditarik. Tapi yang kena hanya liontinnya saja awalnya,” kata Solati saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/5/2022).
Solati menambahkan, pada percobaan perampasan yang kedua, pelaku nekat mencekik lehernya dan menarik kembali kalungnya hingga putus dan terlepas. Setelah berhasil mendapatkan kalung itu, pelaku pun segera melarikan diri.
“Iya jadi pelakunya dua orang. Satu di atas motor nunggu yang satu lagi pura-pura tanya itu terus narik kalung saya. Abis gitu mereka kabur ke arah jalan raya di perempatan depan itu belok ke arah Krian,” ujarnya.
Tidak terima dengan aksi penjambretan itu, Solati kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian Polsek Wonoayu. Dia berharap, kedua orang pelaku tersebut bisa segera tertangkap agar mendapatkan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya. (Dimas)