KOTA, SIDOARJONEWS.id – Mulai hari ini, Senin (24/8), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menggelar uji swab bagi semua orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan almarhum Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang meninggal pada Sabtu (22/8) lalu.
Swab test yang digelar di GOR Sidoarjo tersebut berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak hari ini hingga Rabu 26 Agustus 2020.
Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan, untuk hari ini, ada 22 orang yang menjalani uji swab. Mereka diswab di alat tes PCR mobile yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi tadi.
“(Dimulai) lingkungan terdekatnya dulu, mulai keluarga, ajudan, supir dan juru masak, semua kami swab. Total ada 22 orang,” katanya saat dikonfirmasi Sidoarjonews.id, Senin (24/8).
Syaf menambahkan, Selasa (25/8) besok juga akan dilakukan uji swab. Sasarannya masih sama. Yakni mereka yang dinilai memiliki kontak erat dengan almarhum. Seperti dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara untuk hari Rabu, Syaf mengungkapkan swab dilakukan untuk lingkungan DPRD Sidoarjo. Mulai dari pimpinan hingga anggota akan diswab. Sebab lingkup DPRD Sidoarjo termasuk dalam salah satu lingkup yang memiliki riwayat kontak dalam paripurna yang diadakan pada tanggal 19 Agustus lalu.
“Semua akan kami swab yang memiliki kontak. Untuk hasilnya diperkirakan hari Rabu atau Kamis baru keluar,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, almarhum Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada hari Sabtu (22/8) lalu dengan hasil lab menunjukkan positif Covid-19. Kondisi Cak Nur (sapaan akrab Nur Ahmad) agak menurun diketahui sudah sejak hari Rabu (19/8) sejak kepulangannya dari Jakarta.
Almarhum sempat melakukan foto thorax untuk mengetahui kondisinya dan juga sempat diminta untuk rawat inap. Namun almarhum masih ada giat yang harus dihadiri di DPRD Sidoarjo. Hingga pada akhirnya, kondisinya semakin menurun dan berujung dirujuk di RSUD Sidoarjo pada Sabtu (22/8) dan meninggal dunia. (Dimas)