CANDI, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo sangat serius melakukan relokasi para pedagang pancakan di blok timur Pasar Larangan.
Usai dilakukan penertiban kemarin, Selasa (31/07/2023), Satpol PP Sidoarjo melakukan penjagaan 24 jam selama 3 hari berturut-turut. Petugas dibagi tiga shift untuk antisipasi pedagang kembali berjualan.
Selain dilakukan penjagaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo juga melakukan pembongkaran paving menggunakan alat berat. Terlihat juga sejumlah pohon sudah di pangkas. Ditengah juga dipasang pagar dari seng.
“Paving ini dibongkar untuk dilakukan normalisasi saluran,” kata Yany Setyawan, Sekretaris Satpol PP Sidoarjo, Selasa (01/08/2023).
Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki menjelaskan bekas pasar tersebut nantinya akan dijadikan taman.
“Nanti ini akan dikembalikan ke fungsinya. Akan dibangun taman,” jelasnya.
Wiwid, sapaan Widiyantoro Basuki, menyampaikan 130 pedagang yang direlokasi akan ditempatkan di sisi barat Pasar Larangan.
Menurutnya, stand atau tempat untuk mereka berjualan sudah siap. “Kalau mereka mau, bisa langsung jualan sekarang juga,” jelasnya.
Ia menambahkan, penertiban pedagang ini dilakukan untuk membangun citra Pasar Larangan yang bersih dan nyaman. Wiwid mengatakan Pasar Larangan adalah jantung kota.
“Pasar inikan lokasinya di tengah kota, ini adalah wajah Sidoarjo. Makanya, harus bersih dan nyaman,” imbuhnya.
Selain Pasar Larangan, Disperindag Sidoarjo juga akan melakukan revitalisasi pasar-pasar di kota delta.
“Semua nanti akan kami perbaiki, tapi secara bertahap. Termasuk di Pasar Taman,” pungkasnya. (ipung)