KOTA, SIDOARJONEWS.id – Peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) cukup strategis dalam ikut membangun ekonomi bangsa. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, pelaku UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan.
Di Sidoarjo, jumlah pelaku UMKM terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari data yang diketahui, tahun 2017 ada sebanyak 206.934 pelaku UMKM. Pada tahun 2018 naik menjadi 207.184. Dan, di tahun 2019 sudah mencapai 207.664 pelaku UMKM.
Di masa pandemi ini, pelaku UMKM tentu berharap adanya perhatian dari pemerintah agar mereka bisa tetap survive dan berkembang sehingga ikut menopang pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo.
Harapan pelaku UMKM itu rupanya ditangkap oleh Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Calon Bupati yang berpasangan dengan Subandi sebagai wakilnya ini memasukkan UMKM sebagai salah satu program utamanya.
“Program 20.000 UMKM Naik Kelas di Sidoarjo menjadi salah satu konsen kami. Sehingga nantinya bisa lebih baik dari segi modal, menyiapkan market, hingga pelatihan dengan didampingi mentor atau tenaga ahli,” ucap Gus Muhdlor saat me-launching 17 Program Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali Subandi) di Posko Pemenangan, Perumahan Taman Pinang C1 No 06 Sidoarjo, Jumat (2/10/2020).
Pasangan calon yang mendapat nomor urut 2 di Pilkada Sidoarjo ini menyampaikan, pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM juga bakal diberikan sehingga diharapkan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja baru di masa pandemi ini. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Scalling Up atau kenaikan level usaha mikro di Sidoarjo, ada pelatihan khusus dan pembinaan sehingga pelaku UMKM di Sidoarjo. Stimulus usaha mikro sesuai level atau tingkatan,” tambah alumnus FISIP Unair tersebut.
Sementara itu, Cawabup H. Subandi menambahkan, dalam membangun Sidoarjo juga perlu ada penambahan dan peningkatan pada kesejahteraan guru tidak tetap (GTT), guru swasta dan tenaga honorer.
“Aksi yang akan kami lakukan, yakni memberikan pelatihan pengembangan GTT, guru swasta dan honorer. Selain itu pendampingan bagi yang akan mengikuti seleksi CPNS juga harus dilakukan,” jelas mantan anggota DPRD dari FPKB yang terpilih Pileg 2019-2024 itu.
Dalam agenda launching tersebut, Paslon Achmad Muhdlor Ali – H. Subandi mengenalkan 17 program Sidoarjo MAS. Ke-17 program unggulan tersebut yakni 100.000 lapangan kerja baru, BPJS Kesehatan gratis seluruh warga, gratis makanan setiap hari warga miskin, 10.000 beasiswa kuliah, insentif plus guru ngaji dan guru agama.
Lalu, modal usaha mikro perempuan Rp. 5 juta sampai Rp 50 juta, operasional Rukun Tetangga (RT) Rp. 6 juta per tahun, 20.000 UMKM naik kelas, penataan kota dan transportasi terpadu urai kemacetan, tingkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, tingkatkan kesejahteraan GTT, guru swasta dan tenaga honorer, Youth Center (membangun pusat kreativitas anak muda), 2.000 warung rakyat direnovasi.
Serta, tingkatkan ADD dan kesejahteraan aparat desa, 24 jam pengaduan rakyat respon cepat, reformasi perizinan, dan memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) revitalisasi sungai, revolusi manajemen sampah. (Ardian).