WONOAYU, SIDOARJONEWS.id – Gus Muhdlor atau pemilik nama lengkap Ahmad Muhdlor Ali merupakan orang yang sangat menghargai dan menghormati masyarakat disekitarnya.
Tak jarang apabila dia menemui sebuah problematika di tengah masyarakat desa, dirinya langsung terjun gerak cepat membantu menyelesaikan atau mencari jalan tengah terkait problem tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sahar Maulana. Pria 58 tahun itu mengenal betul sosok putra KH Agoes Ali Masyhuri (pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat) itu.
Pria yang tinggal di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo mengaku kenal Kyai besar itu sejak tahun 1998.
Mulanya, melalui pengajian rutin yang diikuti di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Dari rutinitas tersebut, terbangun hubungan baik.
Salah satu kisah yang membuat dirinya tak bisa lupa adalah ketika berangkat menunaikan ibadah haji. Bukan hanya perihal mampu menunaikan rukun islam kelima, namun momentum bisa menemani kyai nyentrik yang akrab disapa Gus Ali di tanah suci. Dia ingat betul, peristiwa itu terjadi tepatnya pada tahun 2001.
“Berangkat menunaikan ibadah haji bersama Yai,” sebut pria yang hobby bulutangkis dan sepak bola tersebut, Kamis, (08/10/2020).
Selain itu, pria yang akrab disapa Kaji Sahar ini juga mengaku pernah menjadi supir pribadi Gus Ali. “Beberapa agenda dakwah Yai saya yang ngantar”ujafnya.
Dari situ, kedekatan secara emosional dengan keluarga Gus Ali semakin terjalin.
Bahkan, pertumbuhan dari putra-putri Gus Ali pun, dia sangat tahu betul. Termasuk tumbuh kembang dari calon bupati Sidoarjo bernomor urut 2, Gus Muhdlor.
“Gus Muhdlor itu orangnya sama seperti Abah Yai (KH. Agoes Ali Masyhuri, red). Ramah senyum dan sering nyapa sama masyarakat sekitar,” urainya.
Kaji Sahar mengungkapkan, sejak kecil, Gus Muhdlor sudah terbilang anak yang pintar dan aktif.
Dia (Gus Muhdlor), tambahnya, juga sangat pandai berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Hampir tidak terlihat adanya sekat antara Gus Muhdlor yang keluarga “ndalem” dengan anak-anak seusianya di lingkungan desanya.
“Grapyak Gus Muhdlor itu. Dia juga dari segi pemikiran juga tergolong orang yang cerdas dan mudah berbaur dengan masyarakat,” ujar pria dengan dua anak tersebut.
Terkait pencalonan Gus Muhdlor sendiri, menurutnya ia sangat mensupport hal tersebut. Sebab, Sidoarjo memang sangat butuh sosok yang mudah berbaur dan mempunyai visi yang jelas kedepan. Hal ini layaknya ada di pribadi Gus Muhdlor.
“Ya, saya berharap, apabila nanti Gus Muhdlor terpilih, beliau bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membawa Sidoarjo ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dimas)