KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo terpilih, Gus Muhdlor dan Subandi menghadiri Forum Konsultasi Publik yang membahas RKPD tahun 2022 Kabupaten Sidoarjo, Selasa (23/2).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor meminta agar RKPD ini harus menguatkan RPJMD, meskipun saat ini RPJMD belum keluar.
Ia menekankan RKPD ini mengantarkan kepada visi misinya saat kampanye yaitu merealisasikan 17 program Sidoarjo MAS.
Ada 17 program Sidoarjo MAS yang dijanjikan saat kampanye. Diantaranya pemulihan ekonomi di masa pandemi dan membuka ratusan ribu lapangan kerja.
“Karena RKPD ini fokusnya pemulihan ekonomi di masa covid maka tidak lepas dari meningkatkan pelayanan kesehatan. Maka dalam program kami ada BPJS Kesehatan gratis. Membuka 100 ribu lapangan kerja ini tidak berdiri sendiri, misalnya kita ada program 20 ribu UMKM naik kelas, maka dengan berhasilnya program ini akan membuka peluang lapangan kerja baru,” kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga meminta adanya sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk mendorong percepatan investasi. Ia sudah memetakan jika proses perizinan dipermudah tapi data lahan untuk investasi masih belum jelas maka menurut Muhdlor ini akan menghambat.
“Janji kampanye 17 program Sidoarjo Mas kita penuhi, ini janji kepada masyarakat Sidoarjo. Merancang RKPD sampai RPJMD ini harus baik, karena jika gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan,” ujarnya.
Program lainnya yakni memberikan makanan gratis setiap hari untuk masyarakat miskin. Program ini menurut Muhdlor khusus untuk masyarakat kategori powerless yaitu masyarakat yang sudah tidak bisa dikasih pancing lagi sehingga harus dibantu langsung.
Gus Muhdlor ingin arah konsep pembangunan Sidoarjo ini melibatkan peran aktif desa. Ia menilai, desa yang paling tahu apa yang dibutuhkan.
“Pembangunan itu harus dimulai dari desa, jalan frontage dan betonisasi kita target sebelum masa jabatan berakhir sudah rampung. Seperti kabupaten Mojokerto dengan nilai PAD dan APBD dibawah Sidoarjo mampu melakukan betonisasi semua jalan sampai pelosok desa. Sidoarjo mestinya bisa,” terangnya.
Sementara itu, wakil bupati terpilih, Subandi menegaskan kunci keberhasilan pembangunan membangun komunikasi politik yang baik antara eksekutif dan legislatif
“Bila eksekutif dan legislatif bagus maka pembangunan bisa berjalan dengan baik”, terang politisi PKB yang juga mantan ketua komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Subandi menegaskan arah pembangunan ke depan fokus pada pelayanan masyarakat. Ia optimis 17 program MAS ini bisa terealisasi dengan baik. Karenanya ia mengajak jajaran sekda dan OPD agar bisa sejalan bekerja untuk masyarakat. (Affendra F)