KOTA, SIDOARJONEWS.id — Para awak media (wartawan) di Jawa Timur, dimungkinkan mendapatkan jatah vaksinasi pada tahap kedua bersamaan dengan vaksinasi kepada organisasi pelayanan publik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan peninjauan fasilitas kesehatan (faskes) di Sidoarjo, Minggu (31/1/2021).
Khofifah menyampaikan, wartawan termasuk ke dalam salah satu garda terdepan yang memberikan layanan publik kepada masyarakat berupa informasi. Sehingga, sudah semestinya, wartawan juga mendapatkan vaksinasi.
Khofifah mengaku, dia sudah membuka komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terkait rencananya tersebut. Dia juga menyebut, telah melakukan koordinasi dengan ketua PWI Jatim perihal data-data wartawan yang ada di Jatim.
“Komunikasi sudah dijalin, sehingga nanti saat masuk vaksinasi tahap kedua, teman-teman jurnalis secara otomatis datanya sudah terimpor,” kata Khofifah.
Seperti yang diketahui, vaksinasi di Indonesia sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Januari 2021 lalu. Di Sidoarjo sendiri, vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan pada 15 Januari lalu.
Sasaran utama pada vaksinasi tahap pertama ini ialah para tenaga kesehatan (nakes). Selain nakes, pejabat tinggi di wilayah Sidoarjo juga menjadi orang pertama yang divaksin. Seperti halnya Pj Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Sekda Sidoarjo, dan Kadinkes Sidoarjo. (Dimas)