SIDOARJONews.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi motivasi kepada 54.600 peserta tes SKD CPNS Pemprov Jatim di Graha Unesa, Surabaya, Senin (10/2/2020).
Kata Khofifah, para peserta ini akan merebutkan 1.817.
Dia berharap seluruh peserta SKD CPNS di lingkungan Pemprov Jatim itu dapat mengerjakan seluruh soal dan tahapan dengan baik sehingga dapat bergabung menjadi PNS di Pemprov Jatim.
“Saya memberi apresiasi dan dukungan kepada adik adik saya, yang ingin mendedikasikan diri untuk membangun Jawa Timur ke depan lewat jalur PNS,” ungkapnya seperti dikutip dari rilis tertulis humas Pemprov Jatim.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan, dalam waktu dekat Ibukota Negara akan berpindah ke Kalimantan Timur. Akan tetapi secara de facto, Jatim akan menjadi provinsi yang sangat besar perannya bahkan menjadi yang terdepan di Indonesia.
“Saya yakin adik-adik dapat menyelesaikan SKD ini dengan baik dan lulus sehingga menjadi bagian dari skuadron Pemprov Jatim ke depan,” jelasnya.
“Adik adik inilah yang akan menjadi motor penggerak dari kemajuan Jatim di masa yang akan datang,” terangnya.
Kepala Kanreg II BKN, Tauchid Djatmiko mengatakan, jumlah seluruh peserta tes CPNS di seluruh Jatim sebanyak 150 ribu yang akan mengisi 10 ribu formasi. Khusus CPNS di lingkungan Pemprov Jatim, dari total peserta 54.600 akan mengisi 1.817 formasi. Artinya, 1 orang peserta berbanding 30 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim, Nurkholis menyatakan, seleksi administrasi pada CPNS 2020 diikuti oleh 57.314 pelamar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.637 pelamar Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sehingga total peserta yang lolos dan mengikuti proses SKD sebanyak 54.600 peserta.
Proses tes seleksi dilaksanakan mulai jam 08.00 sampai 17.30 wib yang terbagi dalam lima sesi. Dalam setiap sesi, BKD Jatim menyiapkan sebanyak 640 komputer. Dari 640 komputer tersebut yang dipergunakan sebanyak 600 komputer ujian dan 40 sisanya digunakan untuk cadangan. (*).