PORONG, SIDOARJONEWS.id — Dalam waktu dekat, Pemkab Sidoarjo akan membangun Museum Geopark Lumpur Sidoarjo (Lusi). Rencana pembuatan museum ini disampaikan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono usai mengunjungi Pulau Lusi mendampingi Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, TB Haeru Rahayu, Sabtu, (16/1/2021).
Museum yang akan menjadi wadah edukasi dan dokumentasi perjalanan Lumpur Sidoarjo ini bakal dibangun di bekas gedung SDN Mindi 1 Porong.
Sebelumnya, Pusat Pengendali Lumpur Sidoarjo (PPLS) Kementerian PUPR telah membangun museum geopark Lusi. Namun, lokasinya masuk ke dalam area kawasan terbatas sehingga tidak bisa dibuka untuk umum.
Untuk itu, pemkab dalam waktu dekat akan memanfaatkan gedung SDN Mindi 1. Hudiyono juga telah meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo agar segera melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Nantinya museum ini akan dikelola sendiri oleh Pemkab Sidoarjo.
“Karena Museum Geopark Lusi yang ada lokasinya masuk dalam kawasan tanggul lumpur dan sampai sekarang belum bisa dibuka untuk umum. Nah kita akan manfaatkan SDN Mindi 1 ini yang lama tidak terpakai ini untuk dijadikan museum. Karena status tanah masih milik Pemkab belum ada ganti rugi dari pihak Lapindo,” ujar Hudiyono.
Didampingi kepala Bappeda Heri Soesanto dan kepala Disporapar Joko Supriadi, Hudiyono sempat melihat langsung kondisi museum yang dibangun PPLS. Kondisinya kurang terawat karena tidak ada petugas yang menjaga. Didampingi itu, akses masuknya juga sulit karena harus melewati bibir tanggul lumpur.
Hudiyono minta dalam waktu seminggu kondisi SDN Mindi 1 sudah bersih.
“Segera saja dilakukan pembersihan kalau bisa dalam waktu seminggu sudah bisa ditempati koleksi barang museum Geopark Lusi,” katanya. (Affendra)