KOTA, SIDOARJONEWS.id – Bersama dengan Anggota DPR RI Komisi IX, Lucy Kurniasari, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono meresmikan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pesantren Roudlotul Ulum Al Khoziny, Selasa (23/2). Gedung BLK tersebut dibangun dari bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja RI.
Keberadaan gedung BLK di dalam lingkungan pesantren yang terletak di Desa Mindi, Porong tersebut, dinilai Hudiyono akan meningkatkan dan menambah keahlian para santri usai lulus dari mondok.
Hudiyono juga mengapresiasi apa yang dilakukan pengurus pondok Roudlotul Ulum Al Khoziny. Menurutnya ini adalah sebuah terobosan sekaligus pemenuhan kebutuhan para santri dalam meningkatkan kemampuan di bidang non akademis agama.
“Selama ini kehidupan di dalam pesantren identik dengan kurikulum agama saja. Seiring berkembanngya teknologi santri juga dituntut bukan hanya menguasai ilmu agama tapi juga memiliki keahlian selepas lulus dari pondok pesantren,” ujarnya.
Hudiyono yang juga menjabat kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim ini melihat bahwa potensi pengembangan pesantren berbasis agama dan keahlian sangat besar.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi Jatim membuat program OPOP (one pesantren one produk). Tujuannya agar lulusan santri mampu bersaing dengan sekolah non pesantren lainnya.
Bahkan Hudiyono melihat, keunggulan lulusan santri ini selain punya kemampuan dalam ilmu agama juga punya keahlian lain. Hal ini yang tidak terjadi pada sekolah di luar pesantren.
“Lulusan dari pesantren ini punya nilai lebih, selain menguasai ilmu agama juga punya keahlian lain yang diajarkan selama di pesantren. Santri bisa belajar keterampilan lain seperti berwirausaha dengan membuat sebuah produk hasil karya sendiri,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya keterampilan para santri melalui gedung BLK ini, diharapkan mereka kelak dapat siap terjun di masyarakat. Keterampilannya tidak hanya berguna untuk mencari pekerjaan, melainkan juga menciptakan lapangan pekerjaan. (Affendra F)