SIDOARJONEWS.id – Belakangan ini, di berbagai daerah semakin marak aktivitas bersepeda. Toko-toko penjual sepeda pun mendapat kenaikan penjualan. Sementara di jalan-jalan, komunitas-komunitas baru bermunculan.
Hal ini diakui oleh dr Amalia Astrid, founder 031 Brompton. Komunitas ini beranggotakan para pesepeda yang hobi menunggangi sepeda lipat Brompton.
“Panas matahari di jam-jam tertentu meningkatkan imun. Itu bisa didapatkan sambil bersepeda. Dan kebetulan banyak juga anak-anak ini libur dan orangtua work from home,” ujarnya.
“Akhirnya mereka terbatas kegiatannya hanya di dalam rumah. Padahal mereka perlu menggerakkan badannya dan cari sinar matahari. Akhirnya bersepeda,” sambungnya.
Demikian pula menurut Wahyu Adi Septiawan, anggota komunitas Folding Bike Sidoarjo (Folks Id).
“Menurut saya karena banyak yang libur, work from home. Di sidoarjo, mereka cari aktivitas yang bisa menyehatkan dan menghilangkan kebosanan, jadi bersepeda,” kata dia.
Sementara itu, di tengah semakin populernya kegiatan bersepeda, muncul banyak keluhan tentang perilaku pesepeda yang membuat orang lain terganggu. Umumnya, mereka bersepeda dengan bergerombol dan menghalangi pengguna jalan yang lain.
Hal ini seperti dikeluhkan oleh pemilik akun Twitter @ApriliaHannyPr1 kepada akun Twitter @sidoarjonews_id.