KOTA, SIDOARJONEWS.id – Jumlah kasus narkoba yang ditangani oleh penegak hukum di Kabupaten Sidoarjo terbilang masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan peredaran barang haram tersebut masih marak di Kota Delta. Untuk itu, upaya perlawanan terhadap peredaran narkoba terus digalakkan.
Upaya melawan narkoba terus dilakukan oleh para penegak hukum dari tingkat kota hingga desa. Salah satunya melalui sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo.
Aksi sosialisasi P4GN tersebut dilakukan BNN Sidoarjo bersama dengan Polresta Sidoarjo, Kejari Sidoarjo, dan Bakesbangpol Sidoarjo di Kantor Kecamatan Buduran, kemarin. Sosialisasi tersebut diikuti oleh para perangkat desa yang menjadi satgas anti narkoba di tingkat desa.
Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto memiliki harapan besar kepada para penggiat atau satgas anti narkoba di tingkat desa untuk dapat menjadi pengikat dan menjembatani dalam transformasi informasi. Selain itu, mampu mengedukasi lingkungan sekitar Pemkab Sidoarjo.
“Karenanya kami berharap agar para perangkat desa aktif berperan dalam mengawasi dan mensosialisasikan upaya-upaya P4GN ke seluruh lapisan masyarakat. Karena narkoba adalah musuh kita bersama,” pesannya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Sidoarjo, Kompol Dodot Dwianto pada kesempatan ini menekankan pentingnya perhatian orang tua kepada putra putrinya agar tidak terjerumus dalam barang haram tersebut.
“Dari berbagai kasus narkoba mayoritas menjerat para generasi muda yang ternyata selain faktor salah pergaulan juga karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Ketidakharmonisan hubungan antara orang tua dan anak memicu si anak butuh pelarian salah satunya ke narkoba itu,” ujar Kompol Dodot.
Apa yang disampaikan Kompol Dodot Dwianto ada benarnya. Keluarga merupakan tempat edukasi pertama dan terdekat bagi sang anak. Edukasi tentang bahaya narkoba harus dilakukan sejak dini dalam keluarga. Selain itu, perhatian dari orang tua yang cukup untuk anaknya akan meminimalisir potensi si anak terjerumus ke dalam jerat narkoba. (Affendra F)