KOTA, SIDOARJONEWS.id — Hasil evaluasi hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sidoarjo, masih banyak warung-warung yang tetap buka meski sudah melewati batas buka pukul 22.00 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Dia menyebut, sebagian besar masyarakat sebenarnya sangat mematuhi kebijakan yang diterapkan di Sidoarjo itu.
Namun, masih ada beberapa warung yang ‘nakal’ dengan tetap buka dan melayani penjualan. Tidak hanya warung, minimarket pun juga diketahui ada yang masih menjalankan aktivitas meski sudah melewati batas jam kegiatan yang diperbolehkan.
“Kemarin saya ke salah satu mall, sebelum jam 7 malam itu sudah diingatkan sama petugasnya kalau akan segera tutup. Ini menunjukkan ada feed back positif dari mereka terkait PPKM ini. Cuma memang ada warung-warung yang masih buka,” katanya, Selasa (12/1/2021).
Hudiyono menambahkan, hari pertama kemarin, pihaknya hanya sekadar mengingatkan kepada beberapa warung dan minimarket yang masih buka itu terkait PPKM dan jam malam.
Sedangkan untuk hari kedua sekarang, jika masih ada yang buka dan berkegiatan, pihaknya akan mulai memberikan teguran.
“Iya kalau masih ada yang buka kami tegur nantinya. Hari ketiga masih buka, maka kami berikan tindakan,” ucapnya.
Hudiyono mengakui, memang dalam beberapa waktu terakhir, edukasi kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan agak mengendur. Adanya PPKM kali ini merupakan sebuah punishment akan kekendoran yang terjadi di Sidoarjo itu.
“Tapi saya senang, masyarakat sebagian besar sadar bahwa kita ini masih perlu waspada akan sebaran virus. Makanya pemerintah melakukan penekanan pembatasan ini. Jadi dengan adanya PPKM dan yustisi ini, mereka yang masih abai bisa jera,” ujarnya. (Dimas)