KOTA, SIDOARJONEWS.id – Atap enam kelas di SMPN 1 Sukodono, kabupaten Sidoarjo, ambruk.
Hal itu diketahui oleh Komisi C DPRD Sidoarjo setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak), Jumat (18/9) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Asrofi mengatakan anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut dicover oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dirinya menjelaskan, sebenarnya rencana alokasi dana tersebut sudah dibahas pada 2019. Perbaikannya sendiri akan dilakukan pada 2020. Skema grand designnya pun menurutnya sudah tuntas semua.
“Namun karena ada pandemi, maka alokasi dananya pun terkena refocusing sehingga harus ditunda perbaikannya,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (20/9).
“Iya kemungkinan baru 2021 perbaikannya (untuk enam kelas di SMPN 1 Sukodono),” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi C melakukan sidak pada sarana pendidikan di SMPN 1 Sukodono pada hari Jumat (18/9). Enam kelas yang berada di SMP tersebut tidak memiliki atap (ambruk).
Dari hasil sidak tersebut diketahui rusaknya atap sekolah tersebut sudah sejak beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya atap saja, namun dinding kelasnya pun sudah miring akibat tidak kuat menahan beban.
Oleh karena itu, Komisi C DPRD Sidoarjo meminta agar perbaikan sarana prasarana pendidikan menjadi prioritas sebelum agenda tatap muka sekolah dimulai. Khususnya enam kelas di SMPN 1 Sukodono tersebut yang tidak memiliki atap. (Dimas)