PORONG, SIDOARJONEWS.id –Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Gun Gun Gunawan menyebut pola penanganan Covid-19 di lingkungan lapas, tak semudah di lingkungan pesantren. Menurutnya, dibutuhkan penanganan ekstra dalam menanggulangi penyebaran covid-19 di lembaga yang dihuni ribuan narapidana tersebut.
Gun Gun Gunawan menceritakan, sejak munculnya kasus covid-19 di lingkungan Lapas, petugas mulai memikirkan cara agar penyebaran covid-19 tidak terlalu meluas. Mulai memperketat protokol kesehatan, peningkatan imun terhadap napi dan petugas, hingga memetakan napi yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
“Saya juga sudah bilang ke Kanwil dan Gubernur Jatim, bahwa penanganan covid-19 di lapas sangat berbeda dengan lingkungan pesantren, maupun sekolah,” jelas Gunawan, Kamis, (3/9/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam memperketat protokol kesehatan, petugas sudah menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, dan bilik disinfektan.
“Bahkan petugas juga kami siapkan APD. Masuk ke blok harus pakai APD. Check suhu tubuh dan lain-lain,” katanya.
Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat juga disiapkan bagi petugas lapas dalam mengantisipasi penyebaran covid-19. Sebab, hingga saat ini sudah ditemukan empat petugas yang terpapar covid-19, sehingga diharuskan isolasi mandiri.
“Kemarin sudah ada dua napi yang sembuh. Cuma pegawai saya ini yang masih was-was. Saya dan teman-teman berdoa terus agar kasus ini tidak sampai meluas. Dan yang terpapar juga bisa segera sembuh,” harapnya. (Hadi)