BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Tabrakan beruntun terjadi di jalur fly over Jenggolo, Buduran, Jumat (15/4/2022). Insiden itu menyebabkan sedikitnya tujuh orang luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Dari informasi yang berhasil dihimpun sidoarjonews.id, kejadian itu melibatkan empat kendaraan. Dua motor, satu mobil pribadi, dan satu mobil pikap
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono mengungkapkan tabrakan beruntun itu terjadi lantaran mobil pikap bernopol L 9533 GA tiba-tiba oleng.
Pikap yang dikemudikan oleh Achmad Fauzi, (28 tahun) warga asal Dusun Kesamben, Wunut, Porong menabrak median jalan di tengah lajur dan masuk ke jalur yang berlawanan.
Pikap itu seketika menghantam mobil pribadi merek Honda Mobilio dengan nopol L 1644 KZ yang dikemudikan oleh Syaiful Firmansyah, (39 tahun) warga asal Bratang Gede, Surabaya.
“Pada saat kejadian, kendaraan itu melaju dari arah Surabaya menuju Sidoarjo,” ujar AKP Sugeng.
Sugeng menjelaskan lebih jauh, usai menabrak mobil tersebut, pickup yang masih melaju itu kemudian menabrak motor bernopol AG 2358 AX yang dikemudikan Crisna Falentino, (21 tahun) warga asal Desa Kalipang, Grogol, Kediri.
Tak berhenti disitu, satu motor lain dengan nopol W 4388 PA yang dikendarai oleh Febri Hendarto, (25 tahun), warga Porong Sidoarjo juga ikut menjadi korban.
“Iya total ada 3 kendaraan yang ditabrak oleh mobil pikap akibat pindah lajur itu setelah menabrak median jalan di tengah jalan,” kata Sugeng.
Sugeng melanjutkan, akibat kejadian itu, 7 orang mesti dilarikan ke rumah sakit. Ketujuh orang itu adalah pengemudi Mobilio beserta dua penumpangnya yakni Sunalia Ningsih, (34 tahun) dan SAF, (6 tahun).
Lalu, pengendara motor asal Kediri dan yang dibonceng yakni David Dewantara, (22 tahun).
Kemudian pengendara motor asal Porong, Sidoarjo tersebut dan juga pengemudi mobil pikap itu sendiri.
Ketujuh korban luka-luka itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis.
Saat ini, petugas kepolisian baru menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seluruh kendaraan yang terlibat disita petugas guna penyelidikan lebih lanjut oleh unit gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo. (Dimas)