KREMBUNG, SIDOARJONEWS.id – Dua hari tak pulang ke rumah, Slamet (35), warga Desa Ngoro, Mojokerto, ditemukan mengapung tak bernyawa di sungai Desa Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (1/5/2020).
Mayat pria pencari barang bekas itu ditemukan sekira pukul 11.00 WIB.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Slamet sudah dicari-cari oleh keluarganya. Pencarian itu bahkan dibantu oleh warga.
Dari pencarian itu, diperoleh informasi bahwa 2 hari lalu, Slamet terlihat mandi di sungai desa Tanjek Wagir.
Tak pikir panjang, pihak keluarga bergegas menuju ke lokasi. Di sana mereka menemukan kendaraan yang biasa dipakai bekerja oleh Slamet. Namun sosok pemiliknya tak tahu di mana.
Warga terus berupaya melakukan pencarian. Kesabaran itu pun berbuah hasil.
Jenazah Slamet ditemukan sudah mengapung di dekat pintu air. Posisi tubuhnya tengkurap.
Salah satu warga kemudian menghubungi polisi. Petugas tiba mengenakan alat pelindung diri untuk mengevakuasi tubuh korban. Jenazah Slamet dilarikan ke RS Pusdikgasum Porong.
Kapolsek Krembung AKP Purwanto menuturkan korban ditemukan warga tepat di bawah jembatan.
Selanjutnya, petugas melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban yang terapung. “Petugas langsung turun mengevakuasi jenazah,” ucap Kapolsek.
Dikatakan Purwanto, korban kerap mencari barang hingga ke wilayah Krembung dan Tulangan. Kemungkinan Slamet terseret arus sungai. Diduga, korban meninggal saat mandi di sungai karena arus kala itu cukup deras.
“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan fisik di tubuh korban,” pungkas mantan Kanit Intel Polsek Sidoarjo Kota tersebut. (ardian)