KOTA, SIDOARJONEWS.id – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) antusias mengikuti pelatihan ilmu jurnalistik bertema “Menggemakan Budaya Literasi di Tengah Digitalisasi” di Aula SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo di Jalan Monginsidi, Perum Bluru Permai, Minggu (9/2/2020).
Kegiatan ini dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Unusida. Hadir dua pemateri dari Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas). Yakni M. Taufik dari Tribunnews.com yang menyampaikan materi dasar jurnalistik. Serta Satria Nugraha dari Sidoarjonews.id yang membagikan materi fotografi jurnalistik.
Peserta pelatihan jurnalistik ini terdiri dari mahasiswa di tiga jurusan Fakultas Ilmu Komputer Unusida. Yakni dari dari mahasiswa jurusan Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Desain Komunikasi Visual. Total ada 25 mahasiswa.
“Saya merasa perlu sekali ikut kegiatan semacam ini. Harapannya, ke depan bisa lancar saat akan menulis di blog pribadi. Menambah wawasan juga tentang ilmu jurnalistik,” kata seorang peserta dari jurusan Teknik Informatika, Unusida, Diwa Purnaningtyas.
Ketua BEM Filkom Unusida sekaligus ketua panitia acara, Tita Lailatun Nisa mengatakan, pihaknya mengajak wartawan Sidoarjo, khususnya dari anggota Forwas untuk memberi pelatihan ilmu jurnalistik kepada para mahasiswa Unusida.
“Kegiatan ini akan rutin dilakukan bersama wartawan Sidoarjo. Sehingga, para mahasiswa bisa belajar langsung dari ahlinya tentang ilmu jurnalistik,” terangnya.
Hasil dari pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memproduksi berita serta memberikan informasi tentang kegiatan internal kampus di media intekom dalam bentuk majalah.
“Ke depan diharapkan bisa lebih rutin, sebulan sekali. Bisa saling berbagi pengalaman dalam proses produksi informasi atau berita bersama Forwas,” pungkas Tita.
Dosen jurusan DKV Unusida, Putra Uji Deva Satrio yang mendampingi mahasiswanya, menyebut pelatihan jurnalistik di era digital sangat penting. Sebab, para mahasiswa Filkom bisa paham dan mendapat ilmu tambahan tentang tata cara menghasilkan kerja jurnalistik yang bukan hanya enak dibaca, tetapi juga bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Forwas Eko Yudho Wibowo mengatakan, pada era digital yang serba cepat ini, peran media mainstream sangat berat. “Tugas kita sekarang tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memerangi hoaks yang cepat beredar,” ujarnya. (Satria).