KOTA, SIDOARJONEWS.id – DPRD Sidoarjo beberapa waktu lalu menggelar rapid test yang diikuti oleh seluruh anggota dewan dan para staf sekretariat kantor DPRD Sidoarjo.
Dari hasil rapid test tersebut, diketahui bahwa terdapat dua orang statusnya reaktif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman.
Ditemui saat mengikuti agenda razia jam malam bersama Polresta Sidoarjo, Syaf menyebutkan bahwa dua orang dengan status reaktif tersebut merupakan anggota dewan.
“Dari semua yang kita test, ada dua orang yang statusnya mencurigakan hasilnya, dari anggota dewannya,” katanya, Minggu (3/5/2020) malam.
Namun hasil rapid test tersebut tidak bisa dijadikan patokan bahwa yang bersangkutan telah positif terpapar Covid-19. Syaf mengatakan bahwa dua orang yang bersangkutan tersebut masih menunggu hasil dari uji Swab.
“Saat ini masih menunggu hasil Swab, lima hari lagi dari hari ini,” ujarnya.
Terkait penanganannya, Syaf menjelaskan bahwa saat ini yang bersangkutan sedang karantina mandiri di rumah. Hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur kesehatan.
“Sementara ini karantina di rumah sembari menunggu hasil swabnya keluar,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini jumlah angka pasien positif terpapar Covid di Sidoarjo sebanyak 119 orang. Dari jumlah itu, yang sembuh sebanyak 8 orang dan yang meninggal 13 orang.
Sedangkan untuk PDP di Sidoarjo saat ini terdapat 204 orang, dengan angka meninggal 18 orang dan untuk yang telah selesai pengawasan sebanyak 62 orang.
Untuk ODP sendiri di Sidoarjo saat tercatat sebanyak 750 orang, dengan angka meninggal 2 orang dan yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 570 orang. (Dimas)