KOTA, SIDOARJONEWS.id – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, Suyarno, menanggapi aksi tanam pohon pisang di jalan berlubang yang dilakukan warga desa Damarsi, Kecamatan Buduran, kabupaten Sidoarjo, kemarin (5/3/2020).
Aksi tanam pohon pisang itu adalah bentuk protes dari warga yang kesal karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki.
Suyarno mengatakan pihaknya akan mendatangi desa Damarsi untuk melihat sendiri kondisi jalan yang rusak.
“Nanti kami kondisikan sidak,” katanya saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Jumat (6/3/2020).
Politisi PDI Perjuangan itu belum memastikan kapan akan mendatangi desa Damarsi. Menurutnya, agenda itu akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat komisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalanan di desa Damarsi yang rusak dan berlubang hingga saat ini belum diperbaiki oleh pemerintah.
Hal tersebut yang menjadi alasan warga menanam pohon pisang di sepanjang jalan sebagai wujud kekesalan mereka.
Berdasarkan penuturan warga setempat, jalan yang rusak dan berlubang tersebut sangat berbahaya bagi para pengendara yang melintas khususnya roda dua.
Hal tersebut dikarenakan lubang yang ada di sepanjang jalan cukup dalam, sehingga apabila kendaraan roda dua yang melintas kurang hati-hati, bisa terjadi kecelakaan. Terlebih setelah hujan turun, lubang-lubang tersebut tertutup oleh genangan air.(dimas)