KOTA, SIDOARJONEWS.id – Turunnya minat warga dalam memanfaatkan angkot di Sidoarjo membuat Komisi C DPRD Sidoarjo prihatin.
Mereka merekomendasikan agar Dishub Sidoarjo bisa melakukan MoU dengan para pemilik angkot agar angkot mereka bisa jadi moda transportasi gratis bagi pelajar.
“Iya saat ini kami memang sekadar mengusulkan kepada Dishub karena kita semua juga belum tahu, kapan anak-anak didik kami bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM),” ucap Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko kepada sidoarjonews.id, Rabu (25/8/2021).
Anang menambahkan, saat ini wilayah Sidoarjo juga sebenarnya sudah diperbolehkan menggelar PTM. Hal itu didasari dengan regulasi terkait penerapan PPKM level tiga yang membolehkan PTM tersebut digelar.
Namun, dia khawatir PTM bisa menjadi klaster baru karena target vaksinasi di Sidoarjo juga belum merata. Khususnya vaksinasi bagi pelajar.
“Satu sisi, kami prihatin juga dengan kondisi angkot di Sidoarjo yang sudah kehilangan peminatnya. Supaya mereka bisa terus bergerak dan perekonomiannya hidup,” katanya.
Legislator dari Fraksi Gerindra itu melanjutkan, usulan tersebut rencananya dimasukkan dalam pembahasan APBD 2022. Namun, dia juga tidak bisa menggaransi usulan tersebut akan bisa terealisasikan karena fokus anggaran bagi pemerintah daerah saat ini masih berkutat pada penanganan dampak pandemi Covid-19.
“Ya kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana baik itu kondisi pandeminya dan kekuatan anggaran Sidoarjo. Kalau rencana kami, itu masuk dalam usulan kami di APBD 2022,” pungkasnya. (Dimas)