KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk revitalisasi GOR Sidoarjo di tahun 2021.
Namun, ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori menilai belum ada masterplan yang jelas dalam proyek revitalisasi GOR Sidoarjo tersebut.
Menurut Dhamroni Chudlori, revitalisasi GOR itu sudah kerap kali dilakukan. Namun sifatnya selalu parsial. Pemkab Sidoarjo menurutnya tidak pernah melampirkan masterplan secara menyeluruh saat akan melakukan revitalisasi di sana.
Dia mencontohkan revitalisasi arena panjat tebing, lintasan lari, ataupun perbaikan pintu masuk GOR, semuanya diajukan secara parsial. Tidak melampirkan konsep jelas akan dibuat seperti apa dan area mana saja yang butuh pembaharuan.
“Jadi ini gak jelas arahnya mau dibawa kemana. Memang ini untuk kebaikan masyarakat Sidoarjo dan menunjang kebutuhan atlet dengan perbaikan GOR, tapi kalau ada masterplan secara menyeluruh kan bagus jadinya kami paham mana saja yang akan diperbaharui,” kata Dhamroni, Senin (11/1/2021).
Dhamroni melanjutkan, dengan adanya masterplan yang jelas secara menyeluruh, program pembangunan keberlanjutan untuk area itu akan lebih tertata dengan baik. Sehingga saat ada pergantian kepemimpinan ataupun kepala dinas, tidak ada masalah.
Terlebih, menurutnya, GOR Sidoarjo juga diproyeksikan menjadi kawasan rekreasi dan arena berolahraga warga Sidoarjo. Tentunya penataan area-area layaknya para pedagang dan area berolahraga sangat dibutuhkan.
“Jadi butuh konsep yang jelas secara keseluruhan. Sehingga kedepannya juga enak,” ujar legislator dari fraksi PKB itu. (Dimas)