KOTA, SIDOARJONEWS.id — Hasil rekapitulasi tingkat kabupaten yang telah dilakukan KPUD Sidoarjo menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Sidoarjo.
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, kubu paslon nomor urut 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS) – Taufiqulbar berencana melakukan gugatan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait temuan dugaan pelanggaran di pilkada yang sangat merugikan kubunya.
Merespons kabar tersebut, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi mengaku akan menghormati segala upaya gugatan dari pasangan calon nomor urut 1. Hal itu disampaikan langsung oleh Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor Ali, saat melakukan jumpa pers di posko pemenangannya di Jl. Taman Pinang Blok IX No. 6, Sidoarjo, Kamis (17/12).
Gus Muhdlor mengatakan, seyogyanya, dari hasil rekapitulasi KPUD Sidoarjo, Rabu (16/12) kemarin, sudah terlihat paslon mana yang telah memenangkan pilkada di Sidoarjo. Gus Muhdlor berpendapat, saat ini yang penting adalah bagaimana bersatu untuk menjadikan Sidoarjo lebih baik lagi.
“Jadi poinnya bukan lagi menang-menangan antar paslon. Karena keputusan perolehan suara kemarin sudah terlihat. Meski gugatan itu memang menjadi hak beliau untuk dilakukan atau tidak,” kata Gus Muhdlor, Kamis (17/12/2020).
Putra dari KH. Agoes Ali Masyhuri ini menambahkan, perbedaan selisih perolehan suara kemarin diatas batas yang menjadi syarat gugatan pada MK. Selisihnya ialah 1,5 persen. Sedangkan syarat gugatan perolehan suara maksimal ialah 0,5 persen.
Ditanya mengenai apakah sudah berkomunikasi dengan paslon lain pasca rekapitulasi kemarin, Gus Muhdlor mengaku pihaknya sudah membuka komunikasi dengan beberapa pihak. Salah satunya dengan partai yang mengusung paslon tersebut yaitu partai Golkar.
“Khususnya perwakilan partai yang duduk di kursi legislatif, termasuk PDI juga karena mereka akan menjadi partner kami nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Cahyo Hardjo Prakoso selaku ketua tim pemenangan paslon BHS-Taufiqulbar. Dia menyebut bahwa pilkada ini tujuannya sama, yakni untuk menjadikan Sidoarjo yang lebih baik.
“Tapi saya hormati, beliau punya argumennya sendiri. Jadi kami akan saling menghormati,” pungkasnya. (Dimas)