KOTA, SIDOARJONEWS.id –- Warga Sidoarjo yang melihat adanya pencemaran lingkungan ataupun sampah dibuang sembarangan di wilayah lingkungannya, kini bisa dengan mudah wadul ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo kini memiliki aplikasi bernama e-Lingk. Melalui aplikasi di android ini, masyarakat bisa lebih cepat melaporkan kondisi lingkungannya.
Kepala DLHK Sidoarjo Sigit Setyawan menjelaskan, melalui aplikasi e-Lingk ini, warga tinggal menulis apa yang hendak dilaporkan, menyertakan lokasi, dan memposting foto kejadian yang dilaporkan tersebut.
Seperti ketika melihat ada yang buang sampah di sungai atau di sembarang tempat, ada pencemaran lingkungan, taman yang rusak ataupun pohon tumbang ketika hujan deras dan sebagainya.
“Sistem dalam aplikasi ini kami rancang dengan sangat sederhana dan simple. Tinggal menulis apa yang hendak dilaporkan, kemudian menyertakan lokasi dengan map, dan memposting fotonya. Laporan akan langsung diterima tim kami di DLHK,” ujar Sigit Setyawan, Selasa (15/12/2020).
Sigit menjelaskan, begitu laporan masyarakat masuk ke dinas, tim DLHK akan menyampaikan aduan ke unit yang berwenang. Lantas, secepatnya merespons laporan itu dengan turun langsung ke lapangan.
“Setelah laporan selesai ditindaklanjuti, masyarakat atau pelapor akan langsung mendapat notifikasi melalui aplikasi tersebut,” sambung Sigit.
Masyarakat bisa dengan mudah menggunakan aplikasi e-Lingk ini. Langkah pertama tentu harus men-download di playstore. Kemudian login dengan memasukkan nama, nomor telpon, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setelah masuk, pengguna bisa langsung memanfaatkannya.
Untuk pengaduan, masyarakat tinggal memilih kotak paling atas bertuliskan “Buat Pengaduan”. Bila diklik, aplikasi akan langsung menyodorkan tiga kolom untuk diisi. Paling atas untuk menuliskan lokasi, dibawahnya memasukkan map dengan cukup klik tombol berlogo map yang ada, lalu ada kolom untuk menuliskan deskripsi aduan.
Lalu kolom di bawahnya untuk meng-upload foto. Bisa mengupload dari galeri atau langsung memotres menggunakan fasilitas kamera. Kemudian, klik paling bawah untuk mengirim laporan.
Sigit menyampaikan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan simulasi tentang pengaduan lewat aplikasi tersebut. “Sangat mudah dan cepat. Demikian pula kami simulasikan untuk petugas kami, juga bisa lebih cepat dan efektif dalam merespon aduan,” jelasnya.
Merujuk pada kondisi Sidoarjo sebagai daerah yang memiliki banyak industri dan perumahan sehingga berpotensi terjadi pencemaran lingkungan, aplikasi e-Lingk ini sangat dibutuhkan pemkab dan masyarakat.
Menurut Sigit, selama ini, DLHK Sidoarjo bertugas untuk menampung semua keluahan masyarakat tentang pencemaran dan menindaklanjutinya. Namun, upaya untuk menyikapi laporan tersebut seringkali terlambat dikarenakan beberapa hal. Salha satunya karena sulit mencari lokasi.
Karenanya, muncul ide agar masyarakat Sidoarjo bisa dengan mudah membuat aduan atau laporan dan petugas DLHK juga bisa dengans egera menindaklanjuti laporan tersebut. Ide itu akhirnya berwujud aplikasi e-Lingk tersebut. (hs)
Mohon ditinju kembali masalah penupukan sampah di area Jl. Wirabumi Gedangan tengahan (sepanjang jalan tumpukan sampah RT) . Dikarenakan pengambilan tidak rutin tiap hari. Sedangkan warga lokal maupun nonlokal resah (bau. Banyak lalat.). Warga setiap bulan iuran Rp.20rb. Mohon dibantu solusi seperti apa agar warga dan warung2 nyaman. Terimakasih