KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo menyebut pelatihan kerja yang digelar untuk para calon pencari kerja sudah dikonsep secara matang. Mereka mengaku juga menyiapkan skema pendampingan bagi para peserta yang sudah lulus dari pelatihan itu.
“Insyaallah akan dilakukan pendampingan kepada para peserta pasca pelatihan,” ucap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo, Fenny Apridawati saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Jumat (19/3/2021).
Bahkan, sertifikat hasil pelatihan itu disebut juga kuat untuk dijadikan lampiran saat para peserta itu akan mendaftarkan diri melamar kerja. Tentunya dengan catatan mereka harus lulus terlebih dahulu dari program pelatihan yang mereka ikuti.
Bagi peserta yang enggan untuk melamar kerja, Fenny menyatakan, para peserta itu juga diperbolehkan untuk membuka peluang berusaha sendiri.
Bahkan, jika mereka tidak memiliki kekuatan finansial yang mencukupi untuk memulai usaha, pemkab juga memungkinkan untuk membantu melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA)
“Iya bisa didampingi juga untuk membuka usaha secara mandiri juga kok bagi yang tidak mau menjadi pekerja,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, program pelatihan kerja milik pemkab dianggap tidak memiliki konsep yang jelas dalam hal pendampingan pasca peserta mengikuti pelatihan itu. Hal itu dikhawatirkan tidak bisa menekan tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sidoarjo.
“Yang ikut pelatihan kerja sebagai barista mungkin bisa dimagangkan di starbucks atau di cafe-cafe lain. Nah, ini yang punya relasi dan jaringannya kan dinas ketenagakerjaan,” ujar Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, Jumat (19/3/2021). (Dimas)