KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kadisporapar Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi merespon permintaan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, agar anggaran untuk promosi dan fasilitasi pengembangan kompetensi SDM ekonomi kreatif di Sidoarjo lebih implementatif.
Djoko mengaku, pihaknya saat ini tengah mengupayakan untuk bisa menindaklanjuti keinginan tersebut. Namun, dia juga mengatakan butuh waktu untuk mengakomodir keinginan itu.
“Iya ini kami sedang akan merancang, terkait yang diinginkan pak Pj Bupati itu kepada kami. Kami harus merancang dari awal dulu. Karena kondisinya sekarang tahun anggaran sudah berjalan, alokasinya sudah jelas mau kemana,” kata Djoko saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Jumat (5/2/2021).
Djoko menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan harapan dan keinginan semacam itu baru muncul pada saat tahun anggaran berjalan. Sehingga keinginan yang disampaikan Pj Bupati terkait dua kampung literasi di Sidoarjo agar mendapatkan perhatian dalam segi anggaran pun perlu komunikasi lagi lebih lanjut.
“Andai dulu kami sudah diarahkan, maka tidak mungkin ada penilaian dan dugaan kurang implementatif seperti ini. Kami juga belum tahu keinginan dari kampung literasi itu seperti apa, karena mereka bicaranya langsung ke Pj Bupati, jangan sampai kami ini salah lagi, dianggap tidak fokus lagi,” urai Djoko.
Komunikasi yang dimaksudkan Djoko ialah agar pihaknya mengetahui grand design dari kampung literasi yang disebutkan Pj Bupati dan pemaksimalan destinasi wisata di desa-desa itu seperti apa. Anggaran yang ada saat ini pun tidak bisa jika hanya difokuskan pada titik-titik tertentu saja.
Komunikasi itu tidak hanya pada mereka saja, Djoko juga membuka komunikasi dengan dinas-dinas lain yang diharapkan oleh Pj Bupati agar dapat bersinergi dalam program itu. Dinas-dinas yang dimaksud itu ialah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Perpustakaan.
“Soalnya kita ngomongnya ini satu kabupaten lho terkait anggarannya itu. Namanya juga pemerintah kabupaten. Tidak bisa hanya fokus untuk titik-titik itu saja,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono telah menggelar sidak di Kantor Disporapar Sidoarjo, Rabu (3/2/2021) lalu. Hasilnya, Hudiyono menemukan, penggunaan anggaran untuk promosi dan fasilitasi pengembangan kompetensi SDM ekonomi kreatif masih belum fokus.
Hudiyono meminta agar Disporapar mengubah polanya. Dia ingin ada multiplier effect dari sektor pariwisata. Dengan nilai anggaran Rp 3,9 miliar, Hudiyono mengharapkan ada konsep yang jelas pada program itu agar lebih mendatangkan manfaat kedepannya.
“Jangan sampai masyarakatnya sudah aktif, tapi pemerintahnya kurang memperhatikan,” kata Hudiyono, Rabu (3/2/2021). (Dimas)