KOTA, SIDOARJONEWS.id – Ribuan warga Sidoarjo tercatat masih kerap kali melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini terungkap dalam data akses jamban setiap kecamatan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo.
Pada bulan November kemarin, Dinkes Sidoarjo mencatat sedikitnya ada 7.015 orang yang saat ini terverifikasi masih melakukan perilaku BABS tersebut. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bahwa warga Sidoarjo masih belum maksimal menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Wilayah kecamatan Krian menjadi paling banyak dengan total 1.345 orang di Krian masih melakukan BABS. Itu terverifikasi oleh kami bersama Puskesmas Krian dan Barengkrajan,” kat nKabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sidoarjo, Sri Andari.
Andari menambahkan, dari total 33.254 rumah, 31.945 rumah sebenarnya sudah memiliki jamban yang ideal di Krian. Permasalahannya, Andari mengatakan, masih banyak dari warga di sana yang memanfaatkan banyaknya sungai untuk tempat BAB.
“Kalau pun tidak (di sungai), rumah-rumah warga yang punya jamban ini tidak punya septic tank,” ucapnya.
Kendati demikian, Andari mengungkapkan, sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat sudah mulai menunjukkan peningkatan. Dia menyebut hingga bulan November kemarin ada kenaikan hingga 60 persen angka Open Defecation Free (ODF) atau perilaku tidak buang air besar sembarangan di Sidoarjo.
Dia mengharapkan, angka ini bisa terus ditingkatkan berseiring dengan kesadaran yang meningkat. Sehingga ke depannya, wilayah Kabupaten Sidoarjo bisa terbebas dari permasalahan BABS tersebut. (Dimas)