KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman menyebut tingkat stunting di Sidoarjo masih berada di bawah tingkat stunting secara nasional.
Syaf menyatakan bahwa tingkat stunting di wilayah Sidoarjo adalah 18 perse. Sedangkan data stunting nasional pada tahun 2019 diketahui berada di angka 27,7 persen.
“Beberapa waktu lalu disebutkan angka stunting Sidoarjo berada di angka 27,3 persen. Namun, angka tersebut ternyata masih belum ditambah update terakhir. Data September dan Oktober belum masuk, kalau dimasukkan angkanya bagus,” kata Syaf.
Namun, meskipun angka stunting di Sidoarjo berada di bawah angka nasional, Syaf belum puas.
Karenanya tersebut harus lebih ditekan lagi.
“Masih belum bagus karena stuntingnya masih ada, harus terus diperbaiki,” ucapnya.
Untuk menekan angka stunting di Sidoarjo, menurut Syaf tidak bisa jika hanya dilakukan oleh Dinkes saja.
Perlu peran dari berbagai pihak juga untuk mengatasi permasalahan stunting di Sidoarjo, termasuk pasokan air bersih yang juga berperan dalam penyelesaian permasalahan stunting tersebut.
“Stunting ini kan urusan gizi, jadi memang kita harus mencukupi gizi mulai dari ibu hamil, sampai bayi itu harus diimunisasi, diperhatikan pertumbuhannya. Bagaimana dengan air bersihnya, pangannya itukan urusannya dengan dinas lain,” pungkasnya. (Dimas)