PORONG, SIDOARJONEWS.id -Muchammad Alif Firmansyah, warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo mengalami luka lebam di bagian wajah serta badannya. Pasalnya, pria 17 tahun itu dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal di sekitar Jalan Arteri Baru Porong, Wunut, Kecamatan Porong, Jumat (31/7) dinihari.
Dari informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Mulanya, korban Alif bersama tujuh orang temannya sedang membeli pentol di sekitar lokasi. Usai membeli, mereka tidak lantas pergi. Alif memutuskan mengobrol santai dulu bersama rekan lainnya.
Beberapa menit kemudian, datang sekitar sepuluh orang tak dikenal menghampiri mereka. Kelompok itu membawa sepeda motor, dan berboncengan.
“Entah darimana, tiba-tiba datang,” terang Alif, Jum’at, (31/7/2020).
Selang kemudian, beberapa orang tak dikenal itu turun dari sepeda motornya. Salah satu kelompok mereka menuduh Alif telah menganiaya salah satu adik pelaku.
“Enggak jelas siapa, dan orang mana. Saya juga enggak pernah merasa punya masalah dengan orang lain. Ngakunya sih warga Kalisampurno, Tanggulangin,” beber Alif.
Beberapa orang tersebut tiba-tiba memukul wajah dan tubuh korban secara membabi buta tanpa sebab yang jelas. Akibatnya, muka Alif berdarah dan lebam.
Ia terpaksa harus mendapatkan perawatan medis akibat pukulan tersebut. Beruntung teman Alif sigap membantu melarikan dirinya ke Puskesmas Porong.
Alif mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lantaran kalah jumlah orang.Teman korban yang saat itu di lokasi juga tak berani menolong.
Puas dengan memukuli Alif, kelompok tersebut kemudian pergi begitu saja. Warga sekitar yang mengetahui hal itu juga tidak sempat menolong korban.
Ditanya terkait ciri-ciri sekelompok orang tersebut, ia mengaku tidak sempat melihat dengan jelas. Namun, dia ingat betul perawakan dan usia para pelaku yang memukuli dirinya.
“Saya enggak sempat melihat detail wajah pelaku dan motor pelaku, karena sudah dipukul begitu saja, sepertinya umurnya tidak jauh beda dengan saya,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Porong, Kompol Sarwo Waskito membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga menyebut korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Porong.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil visum dari luka korban.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. Kami akan gali keterangan korban, karena korban informasinya tidak mengenal para pelaku. Setelah diperiksa keterangannya, baru kami tindaklanjuti,” tukasnya. (Ardian)