TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Dua hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi, SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo kebanjiran. Ketinggian air yang menggenangi sekolahan tersebut kurang lebih setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tanggulangin, Al Hadi mengatakan, sudah dua hari ini, kawasan sekolahnya terendam banjir. Ketinggian air semakin bertambah setelah pada Minggu (1/11) dan Senin (2/11) pagi tadi, hujan deras kembali turun.
Namun, kendati ada air yang menggenangi kawasan tersebut, ketinggian airnya tidak sampai masuk ke ruang-ruang kelas. Hal itu karena beberapa ruangan yang ada di SMPN 2 sudah sempat ditinggikan.
“Total ada 11 ruang kelas dan beberapa ruangan seperti lab dan ruang guru yang sudah ditinggikan. Sehingga air tidak sampai masuk,” kata Al Hadi kepada sidoarjonews.id saat ditemui di SMPN 2 Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (2/11).
Al Hadi menambahkan, banjir tersebut hanya menggenangi beberapa ruas akses menuju sekolah dan halaman sekolah. Dirinya berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah untuk meninggikan area tersebut.
“Iya kami harapkan sebelum tatap muka digelar, untuk akses masuk ini pengerjaannya segera dieksekusi agar tidak mengganggu para siswa nanti,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Asrofi yang menyempatkan hadir menengok kondisi sekolah, mengatakan bahwa pemkab akan mengupayakan sesegera mungkin dilakukan peninggian akses masuk ke sekolah tersebut. Termasuk juga halaman sekolah yang tergenangi air.
“Biar nanti ketika tatap muka digelar tidak mengganggu akses para siswa. Kami upayakan untuk akses masuk ini dan halamannya, ruang belajarnya sudah,” ucap Asrofi.
Ditanya mengenai kesiapan sarana prasarana tatap muka, Asrofi menegaskan semuanya sudah disiapkan dengan baik. Hanya tinggal menunggu agenda tatap muka diizinkan kembali.
“Untuk waktunya kami belum tahu, karena menunggu perubahan status zonasi kabupaten menjadi kuning. Kalau sarana prasarananya sudah siap,” pungkas Asrofi. (Dimas)