KOTA, SIDOARJONEWS.id – Koperasi Intako (Industri Tas dan Koper) di Sentra IKM Tanggulangin Sidoarjo mendapatkan fasilitas dari Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) untuk melakukan pemasaran secara online.
Fasilitas tersebut berupa dua buah laptop dan satu buah kamera untuk melakukan pemasaran secara digital. Fasilitas tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi pemasaran produk tersebut yang bisa menunjang penjualan produk dari Koperasi Intako.
Direktur IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Direktorat Jenderal IKMA, E. Ratna Utarianingrum mengatakan sebagai tahap awal, koperasi Intako Tanggulangin akan diberikan strategi pemasaran digital jangka pendek.
Pembekalan strategi pemasaran digital tersebut meliputi persiapan, penyusunan, fasilitasi peralatan pemasaran digital dan pelaksanaan rencana pemasaran di marketplaces maupun media sosial.
“Selanjutnya akan dilaksanakan pembekalan strategi pemasaran digital jangka menengah melalui pendampingan secara masif,” kata Ratna dalam sambutannya secara daring dalam acara Kick-Off Digitalisasi Sentra IKM Tanggulangin Sidoarjo, Jumat (13/11/2020).
Ratna menambahkan, Indonesia saat ini berada pada urutan keempat di dunia sebagai eskportir produk berbahan dasar kulit layaknya alas kaki ataupun lainnya. Dengan program ini, diharapkan mampu lebih meningkatkan lagi pemasaran hasil produksi Koperasi Intako di Tanggulangin tersebut.
“Pemasaran secara online ini dianggap penting karena perkembangan teknologi digital yang sangat cepat saat ini perlu diimbangi dengan upgrading/pembaruan pengetahuan secara berkala,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Industri dan Perdagangan Disperindag Jatim, Saiful Jasan yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pemasaran digital saat ini memang sangat banyak diminati masyarakat.
Dimasa pandemi saat ini, Saiful menjelaskan, pelaku pemasaran secara digital terus meningkat. Hal itu menurutnya dilatar belakangi beberapa hal, salah satunya karena pemerintah juga terus berupaya agar para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) juga bisa mengikuti alur pemanfaatan pemasaran secara online.
“Termasuk juga yang hari ini dilaksanakan ini. Koperasi intako, nantinya akan dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang dibantukan. Sehingga secara mandiri, Intako bisa meningkatkan pemasarannya melalui dunia digital,” ujarnya. (Dimas)