WARU, SIDOARJONEWS.id — Nasib apes dialami kakak-adik asal Desa Kedungrejo, Waru. Hendak mengambil sarung dari atas lemari, mereka berdua justru terkena ledakan dari sebuah botol yang diduga berisi petasan.
Dari informasi yang didapat, kejadian ini terjadi pada Rabu (17/8/2022) siang kemarin. Saat itu, Ainun (15 tahun) hendak mengambil sarung di atas lemari bekas warung neneknya ditemani adiknya Rangga (11 tahun).
“Kejadiannya setelah dhuhur. Pas itu saya dengar bunyi ledakan keras dari ruang depan rumah. Saya pas ada di kamar. Saat ledakan itu, saya juga dengar suara anak saya yang teriak nangis manggil saya,” kata April Wijaya (42 tahun) yang merupakan ibu korban, Kamis (18/8/2022).
April menjelaskan, saat dia berlari menuju asal suara tersebut, kedua anaknya itu sudah dalam kondisi terluka. Ainun mengalami luka di bagian jari telunjuk tangannya, sedangkan Rangga, mengalami luka di bagian kakinya.
“Awalnya saya bilas dengan air, tapi darahnya kok gak segera berhenti, akhirnya saya bawa ke rumah sakit. Kalau kata anak saya, si kakaknya ini awalnya mau ngambil sarung itu, tapi pas diambil kok agak berat. Akhirnya jatuh sarung itu ada botolnya terus meledak,” ujarnya.
Ditanya mengenai asal barang tersebut, April mengaku tidak tahu. Dia juga menegaskan sarung itu pun bukan milik keluarganya. Sehingga dia pun tak tahu asal barang yang diduga bahan petasan itu dari mana dan milik siapa.
“Kemarin sudah ada polisi ke sini. Saya ditanyai juga jawab nggak tahu. Akhirnya sarung sama botolnya dibawa,” pungkasnya. (Dimas)