CANDI, SIDOARJONEWS.id – Untuk menguatkan ekonomi kerakyatan di Sidoarjo, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, terus menampung curahan hati (curhat) masyarakat Sidoarjo.
Kali ini, paslon nomor urut 3 di Pilkada Sidoarjo 2020 ini berkunjung ke nelayan pencari kupang di Desa Balongdowo, Candi, Sidoarjo, Jumat, (6/11/2020).
Cawabup Dwi Astutik, dicurhati terkait akses sungai di wilayah Balongdowo yang menuju ke laut telah mengalami pendangkalan.
“Saya menerima curhatan dari nelayan di Desa Balongdowo soal akses ke laut yang terganggu karena pendangkalan. Bersama Pak Kelana, jika diamanahi ke Pendopo, kami akan melakukan normalisasi sungai,” tutur perempuan yang akrab disapa Bunda Astutik ini.
Diakui Bunda Astutik, saat ini memang terjadi pendangkalan akibat lumpur endapan. Menurutnya, hal ini perlu adanya tindakan normalisasi sungai secara bertahap. Tak hanya itu, pembersihan tanaman eceng gondok juga akan menjadi perhatian khusus.
“Selain itu, kami juga akan mengatur ketinggian jembatan untuk akses nelayan menuju ke laut,” tambahnya.
Sejumlah langkah itu diyakini mampu meringankan beban para nelayan. Sebab, akses menuju laut tidak lagi terkendala.
Salah satu nelayan Balongdowo, Kusaini, mengungkapkan bahwa selama ini akses dari sungai menuju ke laut menemui hambatan. Akibatnya, penghasilan nelayan menjadi berkurang karena harus ada biaya tambahan untuk mengangkut hasil tangkapan melalui jalur darat.
“Perahu nelayan tidak bisa melewati tiga jembatan yang rendah mulai dari Kaliampu sampai Balongdowo. Terpaksa harus kami angkut dengan jalan darat dan itu pasti ada biaya tambahnya,” keluh dia.
Oleh sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Dwi Astutik yang sudah mau menyapa langsung dan menampung keluhan para nelayan. (*/Ardian)