KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemkab Sidoarjo menyiapkan sejumlah program guna menunjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Salah satu program yang merupakan program utama pemkab ialah penyediaan 100.000 lapangan kerja baru di Sidoarjo.
Namun, hal ini rupanya masih belum terlalu spesifik dibahas perihal dari mana saja lapangan kerja yang akan disediakan itu dan siapa saja yang nantinya berpeluang bisa mengikuti program gagasan pemerintah tersebut.
Belum adanya penjelasan rinci terkait program penyediaan 100.000 lapangan kerja baru ini mendapatkan sorotan dari para wakil rakyat. Salah satunya dari Fraksi PKS DPRD Sidoarjo.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sidoarjo Deny Haryanto menyampaikan, program yang masuk dalam RPJMD 2021-2026 itu perlu diperinci lagi. Menurutnya, perincian program akan berdampak pada penilaian tingkat keberhasilan program tersebut.
“Kami minta dijelaskan secara rinci siapa saja yang memiliki hak dalam program itu. Dijelaskan kriteria bagi penerima itu seperti apa dan asal muasal dari 100.000 lapangan kerja baru itu pemetaannya bagaimana,” ucap Deny, Senin (26/4).
Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Fenny Apridawati menyampaikan, selaku dinas teknis yang membidangi hal tersebut, dinasnya sudah menyiapkan skemanya secara matang.
Bahkan, pasca pelaksanaan rapat evaluasi triwulan I, Fenny menyebut dinas yang dipimpimya sudah bergerak cepat untuk melakukan pemetaan mana saja potensi titik yang bisa dimaksimalkan untuk program 100.000 lapangan kerja baru itu.
“Cuma untuk detailnya kami mohon waktunya. Karena saat ini saya masih ada kegiatan dengan serikat pekerja,” ujarnya. (Dimas)