KOTA, SIDOARJONEWS.id – Memasuki tahun baru islam, SD Al-Muslim Sidoarjo menggelar peringatan tahun baru hijriyah secara virtual. Acara tersebut diikuti seluruh siswa SD Al-Muslim beserta para guru.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara yang berlangsung secara online diisi dengan penguatan karakter terhadap anak terutama dalam merefleksikan tingkah laku dan perbuatan sehari-hari, dan meneladani sosok Nabi Muhammad SAW.
“Karena pandemi covid-19, dan sekolah belum memungkinkan untuk tatap muka, maka acara digelar secara virtual,” jelas kepala Sekolah SD Al-Muslim, Fatimatuz Zahroh, Rabu (19/8/2020).
Pada peringatan ini, pihaknya memberi pesan kepada para siswa-siswi, bahwa setiap orang yang diberi umur panjang, hendaknya merenung atas apa yang diperbuatnya di masa lalu. Sehingga dalam perenungan tersebut bisa menjadi pelajaran untuk berbenah di masa yang akan datang.
“Ini adalah bagian dari merefleksikan diri agar kita senantiasa berbenah atas apa yang sudah kita perbuat untuk menjadi lebih baik lagi. Yang kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna,” pesannya.
Sementara, Ustadzah Nafisah menerangkan seputar sejarah datangnya bulan Muharram. Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa dan dimuliakan. Banyak sekali peristiwa penting didalamnya, dan bulan dimana Nabi Muhammad SAW melakukan Hijrah dari Makkah ke Madinah.
“Hijrah terjadi karena saat itu kota Mekkah tidak aman. Sehingga Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya hijrah ke Madinah. Dan Abu Bakar sebelumnya sering mengajak Rasulullah untuk hijrah, namun Rasulullah menolak karena belum mendapatkan izin dari Allah,” terang Ustadzah Nafisah.
Nah, pada saat tiba waktunya, Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah SWT untuk Hijrah, dan kemudian berangkatlah Nabi Muhammad dengan menyiapkan strategi dan perencanaan yang matang.
“Dari peristiwa tersebut, ada nilai-nilai yang bisa diambil misal rasa kebersamaan, perencanaan sebelum bertindak, dan optimisme,” jelasnya.
Pada bulan ini, ada satu perkara yang tidak pernah ditinggalkan nabi. Yakni melaksanakan puasa Asyura yang dilakukan pada 10 Muharram. Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa tahun lalu.
“Sungguh luar biasa rahmat Allah, mari biasakan berpuasa sunah sejak dini, sehingga akan terbiasa saat dewasa nanti,” pesannya.
Disamping tausiyah, para siswa-siswi juga dibekali dengan pemutaran video keutamaan bulan muharram. Dan para siswi juga diberi kesempatan untuk membacakan ayat Suci Al-quran surat At-Taubah ayat 36.(hadi)