KOTA, SIDOARJONEWS.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo berupaya meningkatkan inovasi demi menunjang pembelajaran virtual di Sidoarjo. Pasalnya, hingga kini, Sidoarjo masih belum bisa melaksanakan metode pembelajaran tatap muka (PTM)
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pembuatan video pembelajaran oleh satuan tenaga pendidik (guru) di masing-masing sekolah untuk para siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Asrofi menyebutkan, setidaknya ada 700 video pembelajaran yang sudah dibuat oleh para guru di Sidoarjo.
“Iya data kami kemarin sedikitnya sudah ada 700 video dan sampai sekarang itu terus bertambah,” kata Asrofi, Senin (11/1/2021).
Asrofi menambahkan, pihaknya memang menyerahkan pembuatan video pembelajaran itu ke masing-masing sekolah di Sidoarjo. Sebab, yang lebih mengerti situasi dan kondisi dari para muridnya ialah masing-masing guru yang menjadi pendamping di tiap sekolah.
“Kami berikan kesempatan para tenaga pendidik untuk berinovasi berdasarkan kreatifitasnya,” ucapnya.
Dia melanjutkan, di kementerian sendiri, saat ini buku digital terkait mata pelajaran untuk para siswa jumlahnya juga sudah ada ribuan. Pembuatan buku digital itupun disebutnya bertujuan untuk menunjang metode pembelajaran daring.
“Jadi meskipun sedang dalam metode pembelajaran daring (online), semua fasilitas sudah tersedia. Tidak ada yang memberatkan. Tinggal sekarang bagaimana kreatifitas dari para guru untuk memanfaatkan fasilitas ini agar para murid juga bisa menerima pelajaran dengan baik,” pungkasnya. (Dimas)